Kalteng Today – Lifestyle, – Olimpiade Tokyo 2020 yang sedang berlangsung di Tokyo, Jepang hingga 8 Agustus nanti sedang jadi sorotan seluruh dunia.
Ada banyak hal menarik dari perhelatan olahraga rutin empat tahunan ini, salah satunya karena di tahun ini pertama kalinya Olimpiade yang digelar di tengah pandemi covid-19.
Di antara deretan fakta unik tentang Olimpiade Tokyo 2020, ada hal mengejutkan tentang bahan pembuatan medali para atlet.
Jepang mengumumkan fakta bahwa medali Olimpiade tersebut dibuat dari hasil daur ulang alat-alat elektronik jadul seperti ponsel atau laptop bekas.
Fyi, di dalam semua perangkat elektronik seperti ponsel atau laptop memang ada logam mulia seperti emas dan perak. Mungkin ukurannya kecil dan tak lagi bernilai, tapi ketika dikumpulkan bisa menghasilkan ribuan ton bahan baku produksi lho, gokil!
Masyarakat Jepang ikut berkontribusi menyumbangkan ponsel dan alat eletkronik jadulnya untuk membuat medali daur ulang ini.
Sejak kampanya ini digaungkan 2017 lalu, hasilnya dalam dua tahun terkumpul 78.985 ton alat elektronik yang berasal dari sekitar 6,2 juta ponsel dan laptop bekas.
Limbah elektronik ini kemudian diubah menjadi 32 kilogram emas, 3.750 kg perak, dan lebih dari 2.400 kg perunggu untuk membuat medali olimpiade dan paralimpiade Tokyo 2020.
View this post on Instagram
Dengan ini, Jepang menjadi negara pertama yang membuat medali olimpiade dari bahan daur ulang dan menjadi medali pertama yang ramah lingkungan dalam sejarah Olimpiade.
Kalau kita bicara tentang daur ulang, Jepang memang sudah dikenal sebagai negara pendaur ulang barang-barang bekas. Bahkan Jepang memiliki pasokan 143 kg emas, 1.566 kg perak, dan 1.122 kg perunggu yang terbuat dari gadget dan alat elektronik jadul yang sudah tak terpakai.
Baca Juga :Â Kontroversi Stasiun TV Korea Selatan, MBC Singgung Berbagai Negara di Olimpiade Tokyo 2020
Perlu kita ketahui kalau penggunaan barang daur ulang bisa mengurangi penggunaan sumber daya mineral alam.
Keren ya? Patut dicontoh banget nih kebiasaan negara Jepang. [Red]
Discussion about this post