kaltengtoday.com, – Lifestyle, – Tak kalah dari ragam kuliner yang dapat dijumpai jika berkunjung ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, Kalimantan Tengah juga punya sejumlah kuliner istimewa yang tak kalah menggoda untuk dicoba.
Jika sebelumnya KaltengToday sempat beberapa kali memberikan rekomendasi kuliner dalam bentuk makanan baik berupa makanan berat atau camilan, rekomendasi kuliner kali ini hadir dalam bentuk minuman menyegarkan yang bisa dicoba jika anda punya kesempatan berkunjung ke Kalimantan Tengah.
Penasaran apa saja minuman menyegarkan yang bisa dicoba? Berikut detailnya.
- Es Jagung
View this post on Instagram
Mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar orang, karena biasanya jagung justu diolah menjadi makanan utama atau camilan. Tapi di beberapa daerah termasuk Kalimantan Tengah, jagung nyatanya bisa menjadi bahan dari minuman menyegarkan yang cukup banyak digemari.
Disajikan dengan es batu dan menggunakan jagung yang masih berusia muda, es jagung diketahui memiliki cita rasa yang unik dengan penyertaan komposisi layaknya gula dan susu.
Tidak terlalu sulit untuk didapat, kuliner menyegarkan satu ini nyataya dapat ditemui dengan mudah di sejumlah kedai minuman atau bahkan pedagang yang menjajakan minuman satu ini di sudut jalan tertentu. Lain itu, harga yang umumnya dipatok untuk minuman satu ini juga terbilang terjangkau, yaitu di kisaran Rp10 ribu per gelasnya.
- Baram Tuak
View this post on Instagram
Baram/Tuak khas Dayak (Instagram @DempoDelvian)
Jika menilik namanya sekilas, mungkin beberapa orang akan beranggapan minuman satu ini sebagai santapan ilegal karena mengandung alkohol. Faktanya, Baram atau Tuak khas Kalimantan Tengah merupakan minuman daerah yang memiliki unsur tradisional yang sangat kental.
Baram atau tuak ini merupakan salah satu minuman tradisional dan turun-temurun Suku Dayak yang dihasilkan dari fermentasi beras ketan. Lebih detail, Suku Dayak bahkan menganggap minuman satu ini sebagai simbol kebersamaan yang jika diminum secara bersama akan mempererat tali persaudaraan.
Pada tahun 2020 lalu, tuak khas Kalteng ini sudah disahkan secara legal karena mengandung kearifan lokal dan dibuat dengan bahan-bahan tradisional.
Satu jenis Tuak yang paling dikenal yaitu Tuak yang berasal dari wilayah atau Kabupaten Lamandau, yang memiliki dua rasa yaitu manis dan pedas. Bagi pengunjung yang kebetulan berkenan mengonsumsi minuman mengandung alkohol bisa mendapatkan minuman satu ini dengan harga Rp15 ribu per liternya.
- Ce Hun Tiau
View this post on Instagram
Meski sebenarnya berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, namun minuman menyegarkan satu ini juga cukup populer di Kalimantan Tengah. Jika menilik maknanya, Ce memiliki arti ubi, Hun adalah tepung, dan Tiau artinya balok memanjang.
Baca juga : Sst…! Makanan Khas ‘Indonesia Banget’ ini Ternyata Bukan Asli Indonesia, Lho
Minuman satu ini pada dasarnya memiliki kemiripan dengan cendol Jawa, dengan tekstur kenyal memanjang seperti bihun namun lebih tebal. Orang-orang di Kalimantan biasanya memadukan bahan utama tersebut dengan kacang merah berukuran kecil, yang dilengkapi dengan santan, cacahan cincau, dan ketan hitam.
Baca juga :Â 5 Makanan Khas Kalimantan Tengah dengan Cita Rasa Berbeda
Biasa menjadi tajil di bulan Ramadan dan kerap dijajakan oleh beberapa pedagang tertentu di sudut-dudut jalan, semangkuk porsi Ce Hun Tiau bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp10 ribu.[Red]
Discussion about this post