Kalteng Today – Palangka Raya, – Tak mudah bagi bagi umat muslimin untuk merayakan Lebaran tahun ini di tengah pandemic Covid-19. Hari kemenangan yang seharusnya dirayakan dengan penuh sukacita, untuk tahun ini sementara semua itu harus ditunda.
Sejumlah larangan diberlakukan pemerintah kepada warganya demi mencegah semakin berkembangnya virus mematikan asal negeri tirai bambu itu.
Mulai dari larangan mudik lebaran, , sholat Ied berjemaah baik itu di mesjid atau ditanah lapang hinggga tidak bisa melakukan silaturahmi antara keluarga hingga kerabat.
Namun ditengah serba keterbatasan itu, teknologi memainkan perannya untuk mendekatkan satu dan lainnya. Videocall adalah salah satu teknologi yang digunakan warga untuk sekedar mengobati rindu kepada orang-orang yang dicintainya disaat momen lebaran kali ini.
“Saya terbantu sekali dengan adanya aplikasi videocall whatsapp. Kami bisa dengan banyak keluarga melakukan telepon vidio untuk mengobati rindu, “kata Paramita, seorang ibu yang bertempat tingal di Bilangan Jalan Kinibalu Palangka Raya, Minggu (24/5).
Dikatakan wanita yang bekerja disebuah instansi pemerintahan itu, untuk tahun ini anak mantu dan cucunya yang bisanya selalu pulang ke Palangka Raya saat lebaran, kali ini tak bisa pulang karena adanya larangan itu.
“Padahal kita sudah sejak awal tahun merancang untuk berlibur saat lebaran, namun apa mau dikata kondisinya memang lagi susah,”keluhnya.
Namun demikian kata dia, obat rindunya sudah terbalaskan walaupun hanya dengan melihat cucunya dengan melalui videocall,”Semoga lebaran tahun depan pandemic ini sudah tuntas,”ujarnya.
Sementara itu menurut Sita, lebaran tahun ini memang sangat berat dilalui karena tak bisa bertemu dengan keluarga yang rutin selalu terjadi setiap tahun.
Baca Juga: Pemerintah Kalteng Larang Sholat Idul Fitri Berjamaah, Begini Tata Cara Sholat Ied di Rumah
”Tapi kami sedikit terobati dengan melakukan videocall secara ramai-ramai dengan teman-teman yang tak bisa bertemu karena pandemic ini,”ujarnya. [Red]
Discussion about this post