kaltengtoday.com, Sampit – Keberadaan kaum Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender atau kalangan LGBT tentunya bukan sesuatu hal baru. Namun, sebelum seseorang mengarah kepada LGBT ini tentunya peran orang tua sangat penting.
Baca juga :Â Lokalisasi Eks Pal 12 Sampit “Masih” Beroperasi, Ini Komentar Bupati
Tak kalah penting faktor lingkungan juga sangat besar memberikan dampak baik atau buruknya seseorang. Karena, jika hal negatif keluar dan nampak terlihat oleh anak, maka imbasnya bisa memicu anak melakukan perilaku menyimpang.
Kadis Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, sebenarnya Gay atau laki-laki seperti wanita begitu pula sebaliknya ini menurutnya untuk di Kotim ini sangat banyak sekali. Apalagi untuk wilayah Sampit ini. “Namun, bukan berarti apa yang mereka lakukan atau kegiatan mereka ini terlarang,”katanya kepada Kaltengtoday, Rabu 5 Oktober 2022.
Umar juga menitip pesan kepada orangtua untuk terus memantau perkembangan anak. “Banyak kasus terjadi lantaran faktor intern alias anak broken home atau akibat masalah keluarga,”ucapnya.
Hal kecil yang dampaknya luar biasa yakni,
anak laki-laki juga harus diberikan mainan mobil-mobilan, robot-robotan, bola dan lain sebagainya. “Jangan sampai anak laki-laki malah diberikan boneka atau layaknya mainan perempuan,”paparnya.
Baca juga :Â Kesbangpol Barsel Gelar Rapat Pernyataan Sikap Terhadap LGBT
Kata dia, perilaku yang mengarah pada LGBT ini memang dipicu oleh faktor intern. “Makanya saya meminta pada orang tua agar sedekat mungkin dengan anak-anaknya,”tutup Umar. [Red]
Discussion about this post