kaltengtoday.com, Sampit – Eks lokalisasi yang berada di Jalan Jendral Sudirman Km 12 Kecamatan MB Ketapang, Kotim hampir 5 tahun lebih ini ditutup dan tidak beroperasi lagi. Namun, diketahui tempat tersebut kembali beroperasi alias buka praktik lagi. Bahkan, mucikari termasuk belasan pekerja seks komersial termasuk anak bawah umur diamankan oleh polisi.
Padahal dari pantauan Kaltengtoday di lapangan, untuk penghuninya telah lama meninggalkan pekerjaan tersebut. Namun, hal tersebut ternyata hanya sebuah ilusi dan janji palsu yang disampaikan para PSK dulu. Pasalnya, lokasi tersebut ternyata kembali beroperasi dengan diam-diam.
Baca Juga : Pemkab dan Aparat Diminta Cegah Praktek Prostitusi Di Kotim
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kotim Halikinnor angkat bicara terkait masalah beroperasi dan juga penangkapan mucikari dan juga para pekerja seks komersial (PSK) tersebut. “Saya meminta dan mengimbau kepada siapa saja dan semua pihak agar terus melakukan pengawasan di lokasi tersebut. RT, RW, Lurah, Camat dan Satpol PP juga saya minta aktif menyikapi masalah ini,” tegas Halikin, Jumat (16/9/2022).
Dirinya meminta kepada RT dan RW yang memang ujung tombak dan tangan panjang pemerintah agar terus memantau pendatang baru atau warga baru. “Jika ada orang baru dan mereka tidak melaporkan, saya minta RT atau RW jemput bola atau langsung ke tempat warga baru tersebut,” pintanya.
Baca Juga : Sediakan Jasa ‘Plus-Plus’, Muncikari Diringkus Polisi
Dari pantauan Kaltengtoday, dalam kasus ini Polda Kalteng mengamankan belasan orang, diantaranya seorang mucikari yang ditetapkan sebagai tersangka, 12 PSK, dan 2 anak dibawah umur yang juga dipekerjakan sebagai PSK di tempat tersebut. [Red]
Discussion about this post