Kaltengtoday.com, Buntok, – Menyikapi perkembangan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di media sosial serta kemungkinan keberadaannya di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kesbangpol gelar rapat pernyataan sikap terhadap hal tersebut, Kamis (29/9/2022).
Baca juga :Â Olahraga Tradisional Meriahkan Penyambutan Hari Jadi Kabupaten Barsel
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kesbangpol Barsel itu dihadiri oleh organisasi keagamaan, budaya, organisasi pemerintahan, kepolisian dan organisasi insan pers seperti PWI dan AWPI.
“Hasil rapat tersebut yang kita fasilitasi mungkin sekitar 5 sampai 6 poinnya tapi dari 5 sampai 6 poin itu ada 3 poin yang paling keras,” ucap Kepala Kesbangpol Barsel, Edi Suharto, S.sos kepada Kalteng Today.
Ia membeberkan, pihaknya menyepakati untuk menolak keberadaan LGBT baik itu organisasinya maupun kegiatan-kegiatannya di wilayah Barsel. Namun demikian, masyarakat dihimbau untuk tidak memarjinalkan kelompok LGBT.
Baca juga :Â Penjabat Bupati Barsel Menilai TMMD Membantu Pemerintah
Sebab, pihaknya menginginkan adanya upaya-upaya dari organisasi dari pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok tersebut agar bisa kembali ke kodratnya masing-masing.
Selain itu, pencegahan juga perlu dilakukan dengan gencar melakukan sosialisasi kebeberapa sekolah yang ada di Barsel terkait berbahayanya LGBT itu terhadap masa depan bangsa.
“Hasil kesepakatan ini nantinya akan kami tindak lanjuti ke Pj bupati untuk dijadikan bahan pertimbangan yang konkret,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post