Kalteng Today – Lifestyle, – Covid-19 yang menyambangi seluruh dunia lebih dari setahun terakhir membuat banyak orang berlomba untuk membuat ide kreatif, yang belum ada sebelumnya menyesuaikan kondisi.
Mulai dari membuat face shield, menciptakan aplikasi meeting virtual dengan peserta sebanyak mungkin, sampai membuat berbagai macam jenis masker sesuai kebutuhan.
Yup, selama virus corona mengintai, manusia di seluruh dunia semakin tidak bisa berpisah dan berkaitan erat dengan masker penutup mulut, dagu, dan hidung. Hal ini untuk mencegah penularan virus yang terbang di udara yang bisa terhirup.
Masker digunakan di mana-mana, terutama saat sedang beraktivitas keluar rumah. Meski pada saat makan dan minum agak sedikit menyulitkan karena harus tetap membuka masker meski di ruang terbuka.
Uniknya, para peneliti di Mexico mengembangkan masker yang dibuat khusus hanya untuk menutupi bagian hidung. Dengan begitu, pengguna masih bisa beraktivitas makan dan minum tanpa terganggu harus melepaskan maskernya ketika di tempat umum.
Dari cara pemakaian dan bentuk, masker hidung ini masih sama seperti masker yang biasa kita pakai sih. Namun dengan ukuran yang lebih kecil dilengkapi tali yang diikat ke belakang telinga, bedanya kain masker hanya menutupi bagian hidung. Sementara area mulut dan dagu dibiarkan terbuka.
Researchers in Mexico have made a nose-only Covid mask, which they say reduces the risk of infection of coronavirus during eating and talking. pic.twitter.com/ArUEGZaJj3
— CBS News (@CBSNews) March 24, 2021
Beberapa hari lalu, video dan foto-foto masker hidung ini beredar di media sosial. Terlihat seorang pria dan wanita yang duduk di meja makan ruang terbuka, yang sedang mengenakan masker seperti biasa.
Ketika hendak makan dan minum, mereka berdua melaskan maskernya, dan menyisakan masker kecil yang tetap menutupi hidung. Kemudian mereka bisa makan dan minum seperti biasa dengan keadaan hidung tetap tertutup masker.
Para peneliti mengatakan bahwa dengan masker hidung ini bisa mengurangi risiko infeksi virus corona saat makan dan minum.
Melansir dari pernyataan pihak Universitas Johns Hopkins, sel-sel yang memberi indera penciuman adalah pintu masuk utama virus corona, sehingga membuat penutup hidung seperti ini sangat penting.
Baca Juga :
5 Film Terbaik Netfilx yang Akan Tayang di April 2021
Akhirnya A Quiet Place Part II dipastikan Rilis Mei Ini
Namun netizen yang melihat penemuan baru berupa masker hidung ini, tetap merasa aneh dan mengutarakan berbagai macam komentar, seperti:
“Bukan penemuan baru, badut telah memakainya selama bertahun-tahun,”
“Saya pikir saya terlindungi. Saya masih tidak yakin bagaimana hal itu bisa terjadi pada saya,”
“Aneh aneh aj, emang kalau yg di tutupi hidung nya dong tu virus gak bakal keluar dr mukut, mending gak usah pake masker seklian”
“Ide orang kreatif namun benar-benar konyol jika dipikir, efek berpikir yang terlalu menelan mentah aturan yang ada, wkwkw.”
“Diliatin aja gimana gitu ya, jatohnya bukan orang pada pengen beli sih tapi gak kuat kepengen nyinyirin. Keknya agak kurang efisien gitu ya, lagian klo idungnya doang yg dipakein masker bakalan aman gt? Keknya enggak ya, kan dari mulut juga bisaa”
Terlepas dari pernyataan para ahli dan beragam komentar netizen menanggapi masker hidung yang viral ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan masyarakat memakai masker wajah yang menutupi hidung, mulut, dan dagu. [Red]
Discussion about this post