Kaltengtoday.com, Kasongan – Tak dibayarnya dividen dari Bank Kalteng Cabang Kasongan kepada pemerintah Kabupaten Katingan mendapatkan sorotan publik. Pasalnya, deviden dari hasil penyertaan modal selama dua tahun belum kunjung diberikan.
Baca Juga :Â KIM Gunung Mas Bantu Korban Kebakaran Melalui Program CSR Bank Kalteng
Sekda Katingan Pransang sudah mempertanyakan hal ini ke pihak Bank Kalteng Cabang Kasongan. Dirinya memastikan akan menindaklanjuti pertanyaan dari kalangan legislatif ketika penyampaian hasil kerja gabungan komisi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Katingan Tahun 2023.
” Sampai sekarang dividen dengan nilai miliaran rupiah belum diberikan pihak bank pembangunan daerah tersebut. Bahkan, deviden hasil penyertaan modal yang belum tersebut mencakup dua tahun yakni dividen tahun 2022 dan 2023, ” Katanya, Jumat (26/7/2024).
Ia menyebutkan, hingga saat ini belum ada hasil realisasinya walaupun ada janji dibayarkan kemarin. Namun, pihak pemerintah daerah akan berjuang dan memastikan mempertanyakan hal tersebut karena dividen menjadi instrumen penyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
Baca Juga :Â H Sugianto Sabran Apresiasi Kinerja PT Bank Kalteng di Tahun 2023
” Cukup besar nilai devidennya hampir puluhan miliar. Sehingga, kami berharap ini bisa ditanggapi oleh Bank Kalteng Cabang Kasongan untuk mencermatinya jangan sampai menjadi temuan pemeriksaan, ” Pungkasnya.
Apalagi, pihak DPRD sudah memasukkan kejelasan pembagian dividen atas hasil penyertaan modal ini ke dalam rapat badan musyawarah dan hasil kerja gabungan komisi DPRD Kabupaten Katingan. Sehingga, realisasi pertanggungjawaban APBD 2023 menjadi pengingat dalam transparansi anggaran daerah. [Red]
Discussion about this post