Kalteng Today – Palangka Raya, – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul mengatakan, dari 70 persen pencapaian vaksinasi yang telah ditargetkan pemerintah provinsi (Pemprov), saat ini yang telah tercapai hanya 21 persen. Hal tersebut disebabkan, ketersediaan vaksin yang jumlahnya sangat terbatas.
“Apalagi saat ini kita masih ada hutang untuk vaksinasi tahap dua sekitar 150 ribu orang. Untuk itu, kita akan percepat pelaksanaan vaksinasi,” katanya, pada saat diwawancarai usai pelaksanaan vaksinasi serentak, Kamis (5/8/2021).
Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan evaluasi data harian, saat ini terjadi penurunan kasus positif covid-19. Hal tersebut dinilai akibat adanya pemberlakuan PPKM yang semakin ketat.
“Kalau kita bisa bekerjasama dan saling mendukung, minggu depan itu bisa drastis turunnya, begitu juga seterusnya. Harapannya setelah pemberlakuan PPKM selama 14 hari kedepan, kasus positif covid-19 di Kalteng mulai landai,” terangnya.
Baca juga :Â Satgas Covid-19 Harus Tegas Bubarkan Kerumunan Warga Yang Mengantri Vaksin
Untuk itu, dirinya meyakini jika pemberlakuan PPKM yang saat ini tengah diterapkan, dapat menurunkan lonjakan kasus positif covid-19. Maka perlu adanya kesadaran dari masyarakat, untuk dapat mematuhi segala aturan dan kebijakan dari pemerintah, mulai dari penerapan protokol kesehatan (Prokes) hingga kebijakan dalam PPKM.
“Sangat yakin, tapi kan kita harus kerja sama. Tidak mungkin petugas kita tempatkan dari rumah ke rumah atau dari gang ke gang, tanpa adanya kesadaran kita bersama untuk patuh protokol kesehatan, itu kan sulit. Memang dalam tiga minggu sebelumnya pendistribusian vaksin dari pusat kurang lancar, tetapi dalam akhir-akhir ini penyaluran mulai lancar,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post