Kaltengtoday.com, Kapuas – Dimasa pandemi Covid-19,jangan sampai pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak dilaksanakan sesuai dengan program Indonesia Sehat Pendekatan Kelarga untuk memenuhi standar Pelayanan minimal(SPM),bidang kesehatan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Yankes Pandit saat di temui diruang kerjanya, Jumat(29/10/2021),mengatakan dimasa pandemi covid-19 jangan sampai ada keluhan dari masyarakat bahwa tidak terlayani ketika berobat ke Pusat Layanan Masyarakat (Puskesmas).seban program indonesia sehat pendekatan keluarga harus di tetap dilaksanakan untuk memenuhi standar pelayanan minimal dibidang kesehatan.
“Saya ingatkan kepada Kepala Puskesmas jangan sampai ada keluhan masyarakat yang tak terlayani ketikan berobat ke Puskesmas,sebab PIS-PK harus tercapai PSM sebagai target kinerja kesehatan,”katanya.
Ia menegaskan,mutu pelayanan harus ditingkatkan karena sekuruh Puskesmas di Kabupaten Kapuas sudah terakreditasi sehingga tidak diragukan lagi setiap Puskemas sudah memiliki target dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Dengan dilaksanakan kegiatan pertemuan dengan seluruh Puskesma,kami mengevaluasi pelayanan yang sudah dilakukan oleh pihak Puskesmas.Termasuk capaian standar pelayanan minimal sebagai target dari Dinas Kesehatan.
Baca Juga :Â Dinkes Kapuas Berikan Pelayanan Kesehatan Untuk Desa Terpencil
“Rapot Dinas Kesehatan adalah 12 indikator yang dilaksanakan oleh Puskesmas dimana melaporkan capaian kegiatan serta hambatan yang terjadi di alami dilapamgan,”terangnya.
Pandit menjelaskan salah satu indikator yakni,pelayanan kesehatan kepada ibu hamil,jangan sampai ada kasus kematian khsusnya ibu melahirkan tidak tertangani dengan alasan tidak ada tenaga di Puskesmas,kemudian untuk ibu melahirkan jangan sampai melahirkan dirumah tetapi di vasilitas kesehatan.
“Alangkah baiknya masyarakat yang hendak melahirkan lebih baik di vasilitas kesehatan di bantu oleh tenaga kesehatan berkopetensi,jangan sampai melahirkan dirumah yang berakibat fatal kematian ibu atau anak pada saat melahirkan,”ujarnya.
Baca Juga :Â Puskesmas Sebagai Ujung Tombak PIS-PK Pencapaian SPM Kesehatan
Sedangkam Eka Sion menambahkan kegiatan pertemuan dengan penguatan PIS-PK dimana di ikuti oleh Kepala Puskesmas,tim mutu dan penanggung jawab ISPK di Puskesmas dimana materi yang diberikan dengan sinkronisasi data untuk mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dimana ada 78 peserta yang mengikuti kegaiatan tersebut.
Baca Juga :Â Kasus Puluhan Sapi Mati Terserang Virus Jembrana di Kabupaten Kapuas
“Dari sinkronisasi data dari Puskesmas maka akan tercapai standar pelanyanan minimal di bidang kesehatan.Nantinya data tersebut sebagai acuan untuk mereka bekerja,”pungkasnya. [Djim KT]
Discussion about this post