Kaltengtoday.com, Kapuas – Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK),ditekankan pada integritas pendekatan akses pelayanan kesehatan dengan ketersediaan tenaga kesehatan. Dimana Puskesmas sebagai ujung tombak pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM),bidang kesehatan di Kabupaten Kapuas.
Kegiatan PSI-PK dibuka langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi,SKM,MM dan dihadiri seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Kapuas di aula Hotel Raudah Jalan Suprapto,Kamis(28/10/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi,mengatakan,Puskesmas merupakan ujung tombak dimana melalui kegiatan pertemuan penguatan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga(PSI-PK), untuk pencapaian Standar Pelayanan Minimal(SPM),di Kabupaten Kapuas tahun 2021.
“Pelaksanaan PIS-PK ditekankan pada integritas pendekatan akses pelayanan kesehatan,ketersediaan tenaga kesehatan pembiayaan serta sarana prasarana penunjang kesehatan,”katanya.
Apet sapaan akrab Apendi menyampaikan,tentu harus didukung dengan program upaya kesehatan masyarakat(UKM),dan Upaya kesehatan perorangan(UKP),yang mencakup seluruh keluarga dalam wilayah kerja puskesmas dengan memperhatikan manajemen Puskesmas itu sendiri.
“Di bidang kesehatan di Kabupaten Kapuas yaitu 7 indikator Pelaksanaan PIS-PK adalah bagian dari 12 SPM,dapat tercapai dengan maksimal maka setengah dari target sudah tercapai,”ungkapnya.
Baca Juga :Â Pemkab Kapuas Dorong Percepatan Infrastruktur Listrik Masuk Desa
Ia mengakui,penetapan status pandemi Covid-19 setahun terakhir oleh WHO,telah mengubah banyak tatanan di dunia terutama di bidang kesehatan baik fasilitas dan tenaga kesehatan di paksa agar beradaptasi dengan cepat, tepat, efektif dan aman untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
Menyikapi hal tersebut Dinas Kesehatan tetap berkomitmen dan berperan aktif dalam penguatan PIS-PK,berupa pembinaan dan pemantauan kepada UPT Puskesmas pelaksana agar dalam pelaksanaan dapat terintegrasi dengan program rutin terkait peningkatan capaian SPM bidang kesehatan dengan melakukan inovasi, ujarnya.
Baca Juga :Â Ketua DPRD Minta Pemkab Kapuas Segera Tender Proyek Jalan Penghubung Empat Kecamatan
“Kami melakukan inovasi dibidang pelayanan kesehatan dengan program Ketupat Kuning,yang dimulai tahun 2018,Jumat beramal di tahun 2021 untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melibatkan lintas sektor,”imbuhnya.
Demikian disampaikan Apendi,setiap kegiatan pelayanan di dalam dan luar gedung Puskesmas dimas pandemi covid-19 wajib menerapkan Protokol Kesehatan sesuai standar/ juknis yang berlaku.
Baca Juga :Â Pemkab Kapuas Berikan Kartu BPJS Daerah Untuk Pengobatan Anak Bahagianor
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti dan memaksimalkan kegiatan tersebut,dengan baik semoga kerja keras kita selama ini, dalam mewujudkan pembangunan dibidang kesehatan semakin dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kapuas,”pungkasnya. [Djim KT]
Discussion about this post