Kalteng Today – Palangka Raya, – Seorang pria di Jalan Temanggung Tandang Kota Palangka Raya dengan gelap mata nekat membacok tetangganya hingga mengakibatkan luka cukup serius dibagian wajah korban pada Sabtu (6/2/2021) sore.
Kejadian ini membuat geger warga sekitar yang melihat korban yang diketahui seorang perempuan bernama Devi Mujiyanti ini tersungkur bersimbah darah usai dianiaya pelaku.
Dari keterangan warga sekitar, pelaku sempat kabur setelah melakukan aksinya menggunakan sepeda motor Vega ZR warna Biru Hitam.
“Sepertinya karena masalah anak-anak kecil aja mas, untuk kronologis persisnya awalnya saya kurang tau, kalau nama pelakunya sering dipanggil Bapak Fatimah” ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya saat diwawancarai.
Kejadian ini pun langsung direspon oleh SPKT Polsek Pahandut setelah mendapatkan laporan, dan langsung dilakukan pemeriksaan ke rumah pelaku untuk mencari keterangan.
Dari pantauan di TKP, Saat dilakukan pemeriksaan di rumah pelaku, aparat kepolisian tidak menemukan pria yang melakukan pembacokan tersebut namun hanya ada istri dari pelaku yang bisa dimintai keterangan.
Di rumah pelaku ini Polisi menemukan alat isap sabu berupa bong yang diduga habis bekas pakai.
Sementara Istri dari Pelaku ini mengaku tidak mengetahui perbuatan suaminya yang nekat membacok tetangganya.
“Saya tidak tau pak suami saya ada membacok orang, saya di rumah ini aja tadi sambil jualan, memang tadi ada masalah anak aja awalnya, tidak tahu kalau suami saya pergi membawa pisau ” ujar istri pelaku.
Baca Juga :
Mertua Bacok Anak Dan Menantu Karena Setel Musik Nyaring
Selang Tiga Jam, Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus Polsek Murung
Kasus ini pun langsung ditangani oleh pihak Kepolisian Polsek Pahandut.
Saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp apakah pelaku sudah ditangkap, Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata hanya memberikan keterangan pihaknya masih dalam penyelidikan.
“Masih dalam penyelidikan mas” ujarnya singkat. Saat ini korban pembacokan tengah dilakukan perawatan di RS Muhammadiyah Palangka Raya. [Red]
Discussion about this post