kaltengtoday.com, Palangka Raya – Menanggapi adanya berbagai upaya dari Kementerian Perhubungan dalam penanganan kenaikan tarif angkutan udara, Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang memberikan berbagai catatan.
“Pertama saya mengapresiasi kementerian atas langkah mereka dalam mengambil alih asset pelabuhan daerah, contohnya pelabuhan di Bahaur, kabupaten Pulang Pisau, sehingga mengurangi beban daerah,” ucap Teras kepada awak media, Selasa (20/9).
Akan tetapi, menurutnya pengambilalihan aset tersebut diharapkan juga disertai dengan peningkatan kualitas infrastruktur pendukung pelabuhan-pelabuhan di daerah ini. Sehingga dapat bermanfaat secara maksimal.
“Respon cepat dari Menteri Perhubungan juga saya apresiasi dalam setiap komunikasi yang kami bangun selama ini. Terkait jembatan timbang di Kalteng juga saya minta diperhatikan untuk segera dibantu pengadaannya di beberapa lokasi pada kabupaten seperti kabupaten Kotawaringin Timur, kabupaten Pulang Pisau, serta kabupaten Lamandau, untuk menopang penguatan investasi di daerah,” ungkapnya.
Baca Juga : Â Teras Narang Terima Aspirasi Dari Puluhan PPNPN di Kalteng
Lebih lanjut, menurutnya hal ini juga unyuk menjaga agar mencegah terjadinya pengangkutan yang melebihi dari ketentuan yang berlaku.
“Merujuk pada UU Pemerintahan Daerah, hal ini sudah diambil alih pemerintah pusat. Untuk itu, diharapkan perhatian khusus agar jembatan timbang dan penegakan hukum secara konsisten dilaksanakan, agar kualitas jalan tetap terjaga, dan tidak menimbulkan kerugian serta keresahan bagi masyarakat yang menggunakannya,” terangnya.
Berikutnya, tambah Teras yakni soal pengelolaan sungai yang menurut perhatian pihaknya yakni terabaikan oleh pemerintah pusat, dan perlu diberi atensi lebih oleh Kementerian Perhubungan.
“Terutama dalam pengerukan secara rutin di beberapa anjir yang sering membantu pengangkutan antar provinsi, kota dan kabupaten, yang tujuannya antara lain adalah untuk kelancaran laju perhubungan sungai, guna membantu pengangkutan sumber daya alam, serta kebutuhan sehari-hari masyarakat,” tuturnya.
Terakhir soal Bandara Tjilik Riwut, ia menuturkan yakni ketika menjadi Gubernur Kalteng kala itu, pihaknya melakukan penataan, penambahan, dan peningkatan kualitas runway.
Baca Juga : Â Ini Pesan Teras Narang ke Pemuda GKE Untuk Hadapi Tantangan Jaman
“Namun pemeliharaannya masih belum terlihat optimal, sehingga perlu ada alokasi anggaran khusus untuk melakukan pelapisannya. Selain itu agar peralatan seperti Instrument Landing System (ILS) yang berada di bandara dijaga kualitasnya,” bebernya.
Hal ini sangat berguna menurut Teras, terutama kabut asap dan awan tebal dapat membantu pesawat pada saat akan mendarat.
“Catatan kami atas kesulitan masyarakat yang terdampak peningkatan tarif pesawat hingga isu perhubungan darat, sungai, dan laut di Kalteng kiranya dapat diperhatikan dan ditindaklanjuti untuk kemajuan kita bersama,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post