kaltengtoday.com, Palangka Raya – Tokoh masyarakat dan sekaligus Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang menyampaikan berbagai pesan bagi kalangan muda Gereja Kalimantan Evangelis (GKE).
Hal tersebut disampaikan pihaknya dalam seminar yang diadakan oleh pihak GKE yang mengangkat tema “Pemuda GKE mau dibawa ke mana?. Tepatnya dalam rangka peringatan Hari Pemuda GKE pada Sabtu (6/8) lalu.
“Saya yakinkan generasi muda kita bahwa mereka tidak dibawa kemana-mana. Pemuda GKE bagaimana pun mesti tetap berada di GKE. Bersama GKE menghadapi tantangan zaman yang kian beragam secara global, nasional, dan bahkan lokal di hadapan kita,” katanya saat di konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Selasa (9/8).
Pihaknya berkesempatan membagikan gambaran tantangan global, di mana dunia terus berubah dari masa ke masa. Terlebih dalam konteks saat ini, perubahan yang terjadi lebih menantang karena hadirnya isu perubahan iklim, disrupsi teknologi yang dilanjutkan oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga : Â Teras Narang Apresiasi Kantor Pertanahan Kotim
“Belum usai lagi pandemi Covid-19, perang Rusia dan Ukraina memberi dampak terhadap perekonomian global termasuk Indonesia. Di sisi lain, perubahan iklim juga sudah terasa di hadapan kita,” tegasnya.
Mantan Gubernur Kalteng ini juga menjelaskan berbagai persoalan dari dalam negeri, yang dirasa cukup banyak untuk di cermati oleh kaum muda.
“Selain imbas perubahan dunia terhadap situasi iklim, revolusi industri 4.0, society 5.0, pandemi Covid-19, dan perang Rusia-Ukraina kita punya tantangan tersendiri. Tantangan ini baik di sektor pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya,” terangnya.
Dalam konteks tersebut, pihaknya telah merumuskan tantangan secara nasional, dengan sebutan HE4F. Hal ini menurutnya yakni merujuk pada isu Health (Kesehatan), Education (Pendidikan), Food (Pangan), Fuel (Energi), Financial (Keuangan), dan Forestry (Kehutanan).
“Saya mengajak Pemuda GKE untuk melihat realitas yang ada lewat penyadartahuan ini, untuk mengetahui bahwa dunia kita sedang tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. Untuk itu peran Pemuda GKE dalam menjawab berbagai tantangan tersebut, sangat diharapkan,” tegasnya lagi.
Baca Juga : Â Teras Dorong Penyelesaian Masalah Agraria di Kalteng Harus Jadi Pekerjaan Rumah Bersama
Lebih lanjut, Teras juga membeberkan bahwa Majelis Sinode GKE sendiri telah menyadari hal ini dan didorong untuk mengambil inisiatif reformasi dan revitalisasi bidang pendidikan dan kesehatan.
Lebih lanjut, Majelis Sinode GKE menurutnya telah untuk memberi fokus perhatian, mengingat dua bidang tersebut adalah bidang dasar yang menentukan kemampuan untuk menghadapi tantangan di bidang lain.
“Kita perlu mendukung langkah ini bersama-sama termasuk pelibatan pemuda GKE di dalamnya,” ujarnya.
Secara khusus, menurutnya Pemuda GKE juga didorong untuk secara pribadi menaruh komitmen pada peningkatan kualitas diri lewat pendidikan di bidang masing-masing.
“Pemanfaatan akses teknologi informasi yang menyajikan informasi beasiswa pendidikan dan untuk membangun kekuatan bersama mesti terus dioptimalkan,” sebutnya.
Dalam semangat komunitas gereja, Teras menekankan pemuda GKE perlu membangun gerakan bersama untuk merespon tantangan HE4F yang telah dipaparkan.
Selain penting menaruh atensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, isu kehutanan yang lekat dengan Kalimantan, bisa jadi salah satu fokus perhatian.
“Pemuda GKE dalam semangat kebersamaan perlu mendesain ulang organisasi pelayanannya dan menyiapkan pengembangan diri generasi muda lewat latihan dan pengembangan. Lewat kaderisasi yang memungkinkan pemuda GKE cepat tanggap terhadap tantangan zaman,” ungkapnya.
Baca Juga : Â Teras Narang Soroti Masalah Tapal Batas di Kalteng dan Pemberhentian Tenaga Honorer
“Agar pemuda GKE sungguh berakar, bertumbuh, dan berbuah. Maka kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas mesti menjadi prioritas. Sinergitas juga menjadi modal penting untuk dilaksanakan dalam seluruh pelayanan,” tambahnya.
Saatnya Pemuda GKE mengambil peran kepemimpinan dalam gereja, masyarakat, bangsa dan negara bahkan dunia. Membawa terang bagi gelapnya situasi zaman. Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk turut membawa Pemuda GKE menuju peran penting tersebut.
“Saya menaruh kepercayaan pada generasi muda GKE. Percaya bahwa mereka mampu dan dapat memainkan peran kepemimpinan, sehingga melalui GKE kita bisa menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.
Ia juga meminta untuk kalangan menyerah dan tetap berani hadapi tantangan yang ada, sebab peselancar hebat lahir dari ombak yang besar. Demikian pun pemuda hebat, lahir dari tantangan yang sama hebatnya.
“Lebih dari itu, jangan lupa berdoa dan memegang teguh firman Tuhan sebagai modal perubahan dan gerakan pemuda,menuju pemuda GKE yang beriman, sehat, cerdas, dan sejahtera,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post