Kalteng Today – Palangka Raya, – Seorang kakek di Palangka Raya ini dengan tega telah melakukan perbuatan pelecahan seksual terhadap dua orang cucunya yang masih di bawah umur.
Parahnya, dari hasil penyelidikan Kepolisian, sang kakek sudah 4 tahun ini melakukan perbuatan bejatnya itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Budi Hariyanto melalui Kasubdit IV Renakta Kompol Novalina Tarihoran, mengatakan hubungan antara korban dan pelaku adalah masih ada ikatan keluarga.
“Kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan paman korban, karena setiap paman korban ingin pulang kampung korban selalu ingin ikut serta.
Kemudian setelah dimintai keterangan barulah terungkap bahwa kakek yang selama ini tinggal bersama korban sudah melakukan perbuatan tidak senonoh, ujarnya kepada Wartawan, Jum’at (16/4/2021) sore.
Modus dari pelaku untuk melancarkan aksinya yakni dengan mengeluarkan nada ancaman kepada korban seperti kalau tidak mau menuruti kemauan sang kakek maka korban akan dibunuh atau disantet.
“Selama 4 tahun terakhir, Setiap rumah dalam keadaan kosong, pelaku membawa cucunya masuk ke dalam kamar secara bergantian,” beber Kompol Novalina Tarihoran.
Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, pelaku diduga telah memiliki kelainan seksual akibat keseringan nonton video porno, dan aksi bejadnya ini dilakukan sejak adek korban masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar,ujarnya.
“Awalnya Pelaku hanya mengaku telah melakukan pelecehan saja, namun akhirnya mengakui bahwa dirinya telah melakukan perbuatan persetubuhan” terangnya.
Baca Juga :
Bejat, Pemuda Pulang Pisau Coba Perkosa Anak Dibawah Umur
Bejat, Seorang Ayah di Seruyan Tega Setubuhi Anak Kandung Sendiri
Dari hasil visum kedua cucunya juga memang membuktikan korban telah disetubuhi.
Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, Kasubdit IV Renakta Kompol Novalina Tarihoran mengungkapkan bahwa hasil dari pengembangan kasus ini tidak menutup kemungkinan akan ada korban lagi yang akan melapor dengan kasus pelecehan seksual yang sama dan korban diduga masih ada hubungan keluarga dengan pelaku. [Red]
Discussion about this post