Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Polisi akhirnya meringkus R (49) seorang ayah di kabupaten Seruyan yang tega menyetubuhi anak gadisnya sendiri yang masih dibawah umur itu berulang kali.
Dari rilis Polres Seruyan, Rabu (13/1/2021), aksi bejat sang ayah ini terbongkar setelah korban yang masih dibawah umur (17 tahun ) itu tidak tahan terhadap perbuatan bejat ayah kandungnya kemudian menceritakan kepada ibunya. Lalu ibu korban melaporkan ke Satreskrim Polres Seruyan atas dugaan persetubuhan yang dilakukan suaminya.
“Pengungkapan kasus persetubuhan ini bermula dari adanya laporan yang disampaikan ibu korban beberapa saat yang lalu,” kata Kasatreskrim Polres Seruyan Iptu Irfan M.N. Alireza, S.I.K., mewakili Kapolres AKBP Bayu Wicaksono, S.H., S.I.K., M.Si., Selasa (12/01/2021) sore.
Diterangkannya, jika R yang merupakan ayah kandung dari korban tersebut telah menyetubuhinya sampai 20 kali.
“Berdasarkan informasi yang kita gali, kejadian pertama kali dilakukan pelaku pada tahun 2016 silam di rumahnya wilayah Kecamatan Seruyan Hilir,” ungkap Kasat.
Pria dengan status pekerjaan swasta ini bahkan memberikan ancaman akan membunuh korban dan ibunya jika perbuatannya dilaporkan kepada Polisi dan orang lain.
Tidak ingin buruannya kabur, terang Irfan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.
“Tak menunggu waktu lama bahkan dalam hitungan kurang dari 1×24 jam, pelaku perkosaan kami amankan di rumah salah satu kerabatnya di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir” terangnya.
Baca Juga :
Bejat! Pria Paruh Baya Ini Setubuhi Anak Dibawah Umur Warga Seruyan
Bejat! Tak Kuat Tahan Nafsu, Kakak Tega Perkosa Adiknya di Palangka Raya
Kasat menambahkan, pelaku akan dikenakan dengan UU RI nomor 35 Tahun 2014 Jo UU RI nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan terhadap anak Jo pasal 64 ayat 1 KUHP dimana ancaman hukumannya 15 Tahun penjara.
“Namun karena ada UU lex specialis, yang mengatur apabila dilakukan oleh orang tua kandungnya ditambah sepertiga, jadi ada pemberatan sehingga pelaku terancam selama 20 Tahun penjara,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post