kaltengtoday.com, BuntokĀ – Masyarakat Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), mengeluhkan bau yang menyengat serta sebagian mengalami sesak nafas akibat terbakarnya batu bara yang diangkut oleh salah satu tongkang yang berlabuh didekat pemukiman warga.
“Asap batu bara terbakar berbau meresahkan, kasihan orang yang lanjut usia kalau sesak nafas gara-gara bau ini,” ucap salah seorang warga Desa Kalanis yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (2/8/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Barsel, Ir Daud Danda saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, bahwa benar ada batu bara terbakar yang diangkut tongkang dan berlabuh didekat pemukiman warga.
Baca Juga : Ā Setujui Ranperda, DPRD Barsel Menggelar Rapat Paripurna
“Saya sudah intruksikan kepada UPTD saya dengan staf saya disana untuk melihat ke lokasi. Kalau bisa itu dipindahkan segera karena meresahkan warga,” terangnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala UPTD Dishub Mengkatip, Jumianto saat dihubungi via telepon seluler. Dimana pihaknya sudah terjun ke lokasi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Ia mengatakan, asap yang mengepul akibat terbakarnya batu bara tersebut sangat mempengaruhi masyarakat. Dan posisi tongkang sedang berlabuh di hilir Desa Kalanis Murung yang memang dekat dengan pemukiman.
“Kita masih belum tau dari perusahaan mana, nanti kita akan dalami dan mengecek ini. Nanti kita akan informasikan lebih jelasnya,” kata Jumianto.
Baca Juga : Ā Dewan Barsel Sampaikan Terima Kasih Kepada Panitia Haji
Untuk diketahui, saat ini terdapat 5 tongkang pengangkut batu bara yang terbakar. Hanya saja 1 tongkang sudah padam, 3 masih terbakar, namun berlabuh jauh dari pemukiman warga. Dan 1 yang berlabuh di dekat pemukiman serta menimbulkan keresahan warga. [Red]
Discussion about this post