kaltengtoday.com, – Palangka Raya, – Ratusan SMA sederajat di Kalteng yang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas diminta untuk melakukan protocol kesehatan ketat. Bila nantinya saat PTM ada yang positif covid-19 maka sekolah tersebut langsung ditutup (lockdown)
Penegasan itu dikatakan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo saat meresmikan pembukaan pembelajaran tatap muka tingkat SMA, SMK dan SLB se- Kalteng secara virtual yang dipusatkan di SMAN 1 Palangka Raya, Senin (11/10/2021).
“Kondisi kita (covid-19) saat ini sudah mulai membaik, namun saya minta agar jangan lengah dan juga jangan euforia yang berlebihan untuk menghindari corona,”ujar Wagub kepada kepala sekolah dan murib-murib se- Kalteng yang mengikuti secara virtual.
Baca juga : PTM Dimulai, Polres Kotim Fokus Giat Vaksinasi
Dijelaskannya, PTM serentak ini dilakukan setelah dilakukan uji coba selama 3 minggu dan dalam pelaksanaanya berjalan dengan baik.
“Bapak gubernur (Sugianto Sabran) juga mengingatkan agar PTM terbatas ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jangan sampai kerinduan untuk bertemu teman akhirnya menjadi dampak baru Covid-19, ”tegasnya.
Baca juga : PTM Di Zona Merah Akan Ditinjau Kembali
Wagub juga mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Kalteng sedang menggenjot vaksin se- Kalteng termasuk untuk pelajar dengan harapan pada Oktober atau November 2021 warga Kalteng yang sudah tervaksin sebanyak 70 persen [Red]
Discussion about this post