Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Seorang penjual pentol online, Pauline Sesilia (45), ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya, di Jalan Piranha XXI, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kamis (30/9/2021) siang.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sepupunya, Efone Mathilda (41), pada saat dirinya hendak mengajak korban mengantar pesanan pentol.
Dijelaskannya, awalnya dirinya menerima telepon dari pelanggan korban yang hendak memesan pentol milik korban.
“Kebetulan saya kan kenal juga dengan pelanggan korban ini. Terus saya bilang nanti jam 12.00 WIB saya antar sama korban pentolnya,” katanya.
Kemudian, pada saat di depan rumah korban, dirinya membunyikan klakson motor, agar korban keluar rumah. Namun hal tersebut tidak mendapatkan respon dari korban.
“Biasanya kalau saya klakson, dia itu langsung keluar. Nah ini kok tidak keluar. Terus saya coba ketuk pintu rumahnya dan tidak ada respon juga. Tetapi waktu itu saya ada mencium bau seperti bangkai,” ucapnya.
Merasa curiga, kemudian dirinya memutuskan pulang ke rumah untuk mengambil kunci cadangan yang diberikan oleh korban.
Baca Juga :Â Dua Hari Menghilang, Seorang Nenek Warga Katingan Ditemukan Meninggal Dunia
“Jadi korban ini memang ada menitipkan kunci rumah ke saya dan bilang kalau terjadi apa-apa, tolong bukakan pintu rumah. Jadi saya panggil tetangga lain untuk membuka rumahnya ini,” jelasnya.
Pada saat membuka pintu rumah, dirinya menemukan korban telah meninggal dunia. Kemudian, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
“Waktu saya bersama tetangga itu membuka pintu rumahnya. Korban sudah dalam posisi meninggal dunia,” ujarnya.
Baca Juga :Â Menderita Sakit, 2 Warga Warga Desa Asem Kumbang Korban Banjir Meninggal Dunia
Di sisi lain, Kapolsek Jekan Raya, Ipda Ali Mahfud membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Awalnya saya mendapat telepon dari Lurah Bukit Tunggal, bahwa ada warganya yang meninggal dunia. Kemudian anggota saya langsung menuju ke TKP,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab korban meninggal dunia. Pasalnya, pada saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tidak menggunakan sehelai baju, serta terdapat darah dan ada cairan yang keluar dari tubuh korban sehingga menyebabkan aroma yang tidak sedap.
Baca Juga :Â Dua Pasien Positif Covid-19 Pulpis Meninggal Dunia
“Untuk lebih pastinya kita menunggu hasil visum dari dokter. Korban saat ini telah dibawa ke RSUD dr. Doris Sylvanus, untuk dilakukan visum,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post