Kaltengtoday.com, Kasongan – Seorang nenek, Maranie (60) yang sebelumnya dilaporkan menghilang kini sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Diduga kuat warga Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Katingan Hilir ini tenggelam di bantaran Sungai Katingan.
Kepala Pelaksana BPBD Katingan Robby mengatakan, korban awalnya pergi ke lanting untuk memancing ikan di bantaran sungai. Namun, pada malam hari Kamis (25/9) dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga.
” Kemudian, tim relawan BPBD bersama pihak keluarga, aparat desa dan kepolisian melakukan pencarian korban di sekitar lokasi memancing, ” Ungkapnya, Sabtu (25/9/2021).
Namun, pada Sabtu 25 September 2021 sekitar pukul 06.30 WIB pencarian terhadap korban akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan mengapung tidak jauh dari tempat memancing.
” Untuk sementara ini, penyebab kematian korban diduga karena tenggelam, ” Sebutnya.
Baca juga :Â Pergi Mancing Ke Sungai, Seorang Nenek Diduga Hilang
Kronologis penemuan korban berawal sekitar pukul 05.30 WIB, ketika cucu korban Dery Syahputra baru pulang dari penyisiran pencarian. Setibanya di lanting tempat korban tenggelam melihat dari atas klotok ada sedikit punggung yang timbul. Kemudian, alu memberitahukan pada ibunya, Rumiati yang saat itu ada di lanting sebelah bagian hilir yang berjarak sekitar 10 meter.
” Kemudian Rumiati berusaha menangkap korban dan teman Saksi I yg ada di atas kapal atau klotok yang berjumlah empat orang yaitu, nanda yang merupakan anak korban, Rama dan dibantu dua orang temannya langsung datang membantu mengangkat korban ke atas lanting tempat ditemukan korban dan langsung dibawa ke rumah korban.
Mantan Kepala BPKAD ini menyebutkan, korban ditemukan di Sungai Katingan sekitar 30 meter di hilir dari tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, jenazah sudah disemayamkan dirumah korban dan akan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Baca juga :Â Diduga Mabuk, Pria Ini Lakukan Penganiayaan
” Saya mengingatkan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai agar berhati-hati dan tetap waspada. Sebab, debit air cukup deras dan tinggi pasca banjir, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post