Kaltengtoday.com, Lifestyle – Jangankan memahami orang lain atau pasangan seumur hidup, bahkan kita sendiri terkadang dibingungkan dengan diri sendiri. Tidak terlalu memahami apa yang kita inginkan, apa kekurangan dan kelebihan, serta tujuan hidup yang ingin diraih.
Bagaimana kita bisa memetakan jalur kehidupan selanjutnya, sedangkan kita tidak banyak memahami tentang diri sendiri. Sepertinya, kita harus mencoba membuat self mapping, nih!
Pengertian Self Mapping
Baca Juga :Â Ukeireru, Filosopi Ala Orang Jepang yang Bisa Membuat Hidup Lebih Bahagia
Self Mapping diartikan sebagai sebuah proses pemetaan atau memvisualkan diagram yang menggambarkan diri kita sendiri.
Tentang gambaran personal, kelebihan, kekurangan, hal yang paling diinginkan dan tidak disukai, dan yang terpenting goals atau tujuan hidup yang ingin dicapai.
Peta personal yang berisi penjelasan detail ini bisa menjadi sebuah alat untuk memahami diri sendiri. Salah satu faktor pendukung terkuat untuk kita melangkah maju, karena kita tahu apa yang akan kita lakukan selanjutnya. What’s next?
Tentu alat ini bisa berubah seiring berjalannya waktu, namun bisa kita gunakan sepanjang hidup. Evaluasi terus menerus untuk mengetahui kualitas hidup, goals yang tidak bergeser, dan kelebihan yang sudah dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga : Â Tiru Gaya Hidup Frugal, Strategi untuk Lebih Hemat dan Cepat Kaya
Dengan self mapping yang benar, kita akan memiliki kualitas hidup yang terarah, terukur, dan bisa membantu fokus perjalanan dan pertumbuhan diri.
Manfaat positif ketika kita sudah membuat self mapping:
- Mengenal diri sendiri dengan baik
Setelah mengetahui lebih dalam tentang diri sendiri, kita akan tahu apa yang benar-benar kita inginkan dan penting dalam hidup.
Dengan ini, kita akan bisa memilah hal yang sekiranya tidak perlu dan mengambil keputusan apapun dengan lebih bijaksana.
- Memahami kelebihan dan kekurangan
Self mapping juga memperkuat identifikasi kekuatan dan kelemahan yang kita miliki selama ini. Bagian mana yang harus ditingkatkan dan kekurangan yang mungkin bisa dijadikan potensi pengembangan diri.
Dengan membuat pola pemetaan hidup, kita akan mengetahui aspek yang ternyata sangat kompeten tanpa kita sadari.
- Memiliki rencana tujuan yang tepat
Setelah memahami dengan benar apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri, kita akan lebih fokus menggapai tujuan dan langkah apa yang harus diambil.
Baca Juga : Â Prediksi Tren Modest Fashion Tahun 2024 dari Para Desainer Indonesia
Self mapping akan membantu memetakan fokus tujuan dan bagaimana cara kita menuju ke sana dengan lebih terarah.
- Manajemen waktu lebih efektif
Mengenal diri sendiri dan tahu tujuan hidup juga akan memangkas waktu yang akan terbuang sia-sia. Dengan tujuan yang jelas dan langkah yang terarah, kita bisa menghindari hal yang seharusnya tidak kita lakukan.
Hari-hari akan lebih produktif tanpa terdistraksi dengan hal yang tidak relevan.
- Meningkatkan kualitas hidup
Tujuan self mapping yang sesungguhnya pada akhirnya untuk meningkatkan hidup yang berkualitas. Proses pengembangan diri yang lebih baik dan teratur.
Memiliki definisi hidup yang bermakna dengan visi misi jelas. Rasa percaya diri pun akan meningkat karena kita paham apa yang harus kita lakukan dan apa yang sebaiknya tidak dibutuhkan.
So, untuk memiliki hidup yang berkualitas dan mengenal diri sendiri dengan baik mulailah untuk membuat peta pribadi.[Red]
Discussion about this post