Kalteng Today – Palangka Raya, – Sejumlah orang diduga hendak melakukan tawuran antar remaja di kawasan jalan Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya pada Jum’at (26/3/2021) malam.
Untuk langkah antisipasi, Tim Raimas Backbone Direktorat Samapta Polda Kalteng melakukan respon cepat ( Qiuck Respon) terjadinya tawuran antar remaja tersebut.
Saat dilakukan pengecekan, Tim Raimas Backbone sempat mendapati 2 buah mobil mencurigakan yang ternyata milik warga, alhasil lokasi yang diduga menjadi tempat aksi tawuran tersebut sudah dalam komdisi aman dan kondusif.
Direktur Samapta Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadir Samapta, AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, Personil raimas kembali mendapat informasi dari masyakarat bahwa di lokasi tersebut memang benar beberapa saat sebelumnya ada sekelompok orang sedang berkumpul yang diduga hendak melakuka aksi tawuran.
“Tidak jauh dari lokasi tersebut, Tim Raimas Backbone mendapati sekelompok anak remaja yang sedang berkumpul di salah satu warung. Saat dilakukan pemeriksaan dan mendapati bahwa salah satu remaja tersebut adalah korban pemukulan oleh seseorang yang kemudian diajak untuk berkelahi” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari pengakuan remaja yang diduga menjadi korban pemukulan tersebut awalnya Ia sedang minum-minum di kos, tiba-tiba pelaku datang dan langsung memukul korban. Kemudian Pelaku berucap kalau tidak terima ditunggu di tilung.
Baca Juga :
Berhasil Ungkap Cepat 2 Kasus Kriminal, Anggota Polres Pulang Pisau Diganjar Penghargaan
Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Kahayan Tengah Ditangkap Polisi
“Saat remaja yang diduga menjadi korban pemukulan tersebut datang bersama teman-temannya, ternyata orang yang diduga menjadi pelaku pemukulan sudah menunggu dengan bawa senjata tajam jenis parang, kemudian korban dan teman-temannya lari hingga sepeda motor korban pemukulan ketinggalan di lokasi” jelasnya.
Untuk memastikan pengakuan sekolompok remaja tersebut dan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Tim Raimas Backbone membawa remaja yang diduga menjadi korban pemukukan ke SPKT Polresta Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. [Red]
Discussion about this post