Kalteng Today – Palangka Raya, – Kebiasaan membuang sampah disembarang tempat jadi salah satu penyebab tersumbatnya sejumlah saluran air yang ada di Palangka Raya saat hujan.
Karena tidak lancar, saat hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir dijalan protokol dan pemukiman.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani usai melaksanakan kegiatan pemantauan mengatakan ada menemukan genangan air yang meluap di seputaran jalan Antang Kalang yang diduga diakibatkan oleh tersumbatnya saluran air di daerah tersebut.
“Tersumbatnya saluran air ini diakibatkan karena banyaknya sampah yang menumpuk di saluran air di Jalan Antang Kalang ini” ujar Emi saat diwawancarai.
Selain itu, hal yang sama juga ditemukan saat pemantauan di seputaran Jalan Karet, Kelurahan Panarung ada genangan air lantaran tidak berfungsinya saluran air akibat tertimbun oleh sampah.
Adapun tempat-tempat yang dilakukan pemantauan yakni Jalan Rajawali, Hiu Putih, Tjilik Riwut, Jalan Yos Sudarso, RTA. Milono, Imam Bonjol dan sejumlah Jalan Protokol lainnya di Kota Palangka Raya.
Emi menjelaskan bahwa, masalah ini nantinya akan disampaikan kepada Walikota Palangka Raya agar selanjutnya dilakukan koordinasi dengan instansi terkait agar masalah ini bisa diselesaikan.
“Untuk BPBD Kota Palangka sendiri akan siap memberikan bantuan jika nantinya ada banjir atau genangan air sebagai langkah antisipasi penyelamatan kepada warga Kota Palangka Raya” terangnya.
Emi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar segera melakukan kerja bhakti di lingkungan masing-masing untuk membersihkan drainase dan parit sebagai upaya mengantisipasi banjir dan meluapnya genangan air saat hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga:
Terlibat Narkoba Dua Pemuda Ditangkap Polisi
Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat di Sungai Laung Tuhup
“Sebagai langkah mitigasi, kami telah menyiapkan Surat Edaran Walikota Palangka Raya untuk memberikan imbauan kepada Warga Palangka Raya agar Siaga menghadapi musim penghujan ini,”ujarnya
Harapannya, dengan harapan apabila bencana banjir musiman ini terjadi bisa kita cegah bersama-sama meski BPBD sendiri telah menyiapkan peralatan untuk memberikan pertolongan kepada warga seperti perahu karet, bebernya.
Emi Abriyani menambahkan, meski peralatan yang dimiliki BPBD Kota Palangka Raya untuk mengantisipasi musibah banjir saat ini belum memadai namun dirinya menjelaskan bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi terkait.
“Mengantisipasi banjir ini bisa juga nantinya melalui Forkopimda, Bapak Walikota bisa melaksanakan kegiatan bersama-sama baik TNI dan Polri untuk mencegah terjadinya banjir di Kota Palangka Raya” tandasnya. [Red]
Discussion about this post