kaltengtoday.com, Sampit – Kasus gantung diri kembali terjadi di Desa Bepanggang Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotim pada Rabu 19 Juli 2023. Bahkan, dua hari sebelumnya pemuda Desa Eka Bahurui Kecamatan MB Ketapang inisial F (31) juga menyudahi hidupnya dengan cara yang sama pada Senin, 17 Juli lalu. Diduga masalah percintaan korban tewas gantung diri.
Baca Juga : Geger, Sesosok Mayat Ditemukan Tergantung di Pohon
Kapolsek Sungai Sampit Ipda Dhearny Adventeya Grace Dachi mengatakan, anggotanya sudah menggelar olah TKP di lokasi. “Mayat tersebut sudan dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit,”ucap kapolsek, Rabu 20 Juli 2023.
Kata dia lagi, dari hasil gelar perkara tersebut pihaknya menemukan barang bukti berupa handphone, sandal jepit, kaos oblong putih, pisau cutter, dan uang Rp 38 ribu. Barbuk itu kita temukan di sekitar mayat korban. Tambahnya.
Baca Juga : Sebelum Nekat Gantung Diri, Korban Sempat 3 Kali Berusaha Akhiri Hidup
Dilanjutkannya, kami juga belum mengetahui secara pasti siapa nama dan juga asal pria ini. Artinya, identitas juga belum diketahui. Kemudian, setelah diperiksa ponsel korban, tidak ada kontak yang ada di daftar di dalam ponsel korban tersebut. tutupnya.
Diketahui, korban tergantung di sebuah pohon dengan seutas. Bahkan, foto dan vidio korban sempat beredar di akun WA dan sempat menghebohkan dunia maya di kota Sampit. [Red]
Discussion about this post