kaltengtoday.com – Buntok, – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Bhaskaroga Basuki Dwiatmaja menilai, pentingnya penanaman literasi digital bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi para remaja.
Sebab menurutnya, dengan menanamkan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.
Maka pola bermedia digital dapat menjunjung etika serta tata krama, sehingga tidak ada hoak maupun ujaran kebencian yang terjadi.
“Literasi digital sangat positif dalam memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat, pelajar serta mahasiswa,” ucap Bhaskaroga atau biasa disapa Besbes kepada kaltengtoday via telepon, Rabu (20/10/2021).
Ia mengatakan, saat ini media sosial menjadi sebuah kebutuhan dan menjadi ruang berinteraksi antar sesama. Sehingga munculnya hoak dan ujaran kebencian perlu dilawan secara bersama-sama.
Cara melawan tersebut, sambung dia, para pengguna media sosial harus mengerti apa itu literasi digital dan batasan mana saja yang boleh atau tidak untuk dipublikasikan ke khalayak ramai, serta pentingnya etika atau tata krama dalam ruang digital itu sendiri.
Baca juga : DPRD Barsel Nilai Pembahasan KUA dan PPAS Tahun 2022 Terlambat
“Untuk bisa melawan tentu perlu pemahaman dalam berliterasi media. Apa yang boleh di share dan batasan mana yang tidak boleh, ibaratnya saring dulu sebelum sharing,” katanya.
Masih dikatakan politisi dari partai NasDem tersebut, dalam memberikan pemahaman serta penanaman pentingnya literasi digital bagi para pelajar, perlu adanya dukungan dari instansi terkait.
Baca juga : Ketua DPRD Barsel : Proyeksi PAD Dihitung Secermat Mungkin
“Dalam memberikan pemahaman bagi pelajaran perlu adanya sosialisasi yang dilakukan, baik itu oleh instansi terkait ataupun oleh dewan guru yang berada di sekolah,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post