Kaltengtoday.com, Buntok – Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Ir. HM. Farid Yusran menilai, pembahasan bersama eksekutif terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2022 terlambat.
Sebab menurut Farid, pembahasan KUA dan PPAS itu seharusnya sudah disampaikan pada Bulan Juni dan paling lambat pada minggu kedua Bulan Juli yang lalu.
“Karena ada persoalan intern di eksekutif sana atau di pemerintah daerah, maka lambat hingga Oktober masuknya,” ucap Farid kepada kaltengtoday, Senin (18/10/2021).
Meski demikian, sambung dia, DPRD sendiri selalu siap membahas hal tersebut, dan berharap tidak ada halangan ataupun hambatan kedepannya.
“Batas akhir pembahasan ini hingga tanggal 30 Bulan November nanti, semoga saja tidak ada halangan,” tandasnya.
Baca Juga : Â KPP DPRD Barsel Mengajak Perempuan Berpartisipasi Dalam Politik
Masih dikatakan politisi dari PDI-Perjuangan Barsel itu, pembahasan KUA PPAS Tahun 2022 sudah memperlihatkan kemajuan.
Dimana pihak eksekutif sudah menyadari bahwa tidak boleh lagi daerah berhutang karena dibatasi oleh masa jabatan bupati yang sebentar lagi akan habis.
Baca Juga : Â AW Anggota DPRD Barsel Masih Proses Melengkapi Dokumen
“Persoalan sekarang adalah kita membahas soal pendapatan, dan itu kita tidak bisa hanya mengira-ngira, harus sesuai dengan perhitungan yang matang,” kata Farid. [Red]
Discussion about this post