kaltengtoday.com – Sampit – Peristiwa naas yang di alami korban dan Mardian, isteri korban ini terjadi saat mereka hendak melayat ke rumah kerabat mereka yang berada di Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Pasangan suami isteri ini berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion KH 5585 LL dari arah kota Sampit. “Laka lantas ini terjadi saat kota Sampit sedang di guyur hujan, tepatnya sekitar pukul 07.45 wib. Korban ditabrak dari belakang oleh truk pengangkut tabung gas LPG KH 8572 F. Kejadiannya itu di Jalan HM Arsyad, Km7, Sampit – Samuda,” kata Kasatlantas AKP Yudha Setiawan mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel.
Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, diperileh hasil jika Lukmanul Hakim warga Jalan H Imbran, Kecamatan MB Ketapang yang merupakan sopir truk inilah yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pria berusia 49 tahun ini dinilai kurang hati-hati saat berkendara tanpa menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya. “Didepan korban ada truk, dan dibelakangnya juga ada. Truk yang didepan korban berhenti secara mendadak. Korban pun mengikuti. Sementara truk yang berada dibelakangnya yang disopiri oleh Lukman tidak berhenti dan langsung menabrak bagian belakang motor korban,” jelas Kasatlantas.
Isteri korban terpental ke jalan, sementara korban terseret beberapa meter beserta motornya. Korban tewas dilokasi kejadian dengan kondisi luka dibagian kepala. Isteri korban yang selamat langsung histeris meliat kondisi suami tercinta yang sudak tidak bernyawa. Kejadian ini sedang ditangani aparat kepolisian setempat. Jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit, sementara isterinya dibawa ke IGD guna mendapatkan perawatan intensif. Sopir truk tidak menhalami luka sedikit pun.
Tim / kaltengtoday.com
Discussion about this post