kaltengtoday.com, Sampit – Museum Kayu Sampit yang terletak di Jalan S Parman, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi siapa saja yang datang berkunjung. Tak terkecuali bagi pelajar bahkan mahasiswa. Untuk itulah, Museum Kayu Sampit atau MKS diharapkan terus berbenah agar memiliki daya tarik tersendiri, mengingat perkembangan zaman yang kian pesat dan maju.
Sekda Kotim Fajrurrahman yang juga pernah menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim mengatakan, MKS ini aset daerah dan juga masyarakat. Bahkan, usianya hampir 20 tahun. “Memang Kota Sampit dulunya jaya dari bidang kayu, makanya museum tersebut kebanyakan menampilkan jenis-jenis pepohonan berupa gambar dan juga miniaturnya,”jelasnya, 10 Juli 2023.
Baca Juga : Jadikan Museum Sebagai Cerminan Bangsa
Kata dia lagi, mesum menjadi sumber belajar dan inspirasi bagi anak-anak peserta didik juga masyarakat secara umum. Terlebih lagi, museum juga menjadi sumber belajar dan inspirasi. Karena selain belajar menghargai prestasi di masa lampau, koleksi museum juga bisa menjadi inspirasi untuk menghasilkan karya yang baik dengan memadukan teknologi saat ini. Ujarnya menambahkan.
Baca Juga :Pengelolaan Museum Kayu Diharap Ikuti Perkembangan Zaman
Barang-barang yang ada di museum tidak hanya barang antik yang kuno tetapi memiliki informasi mengenai peristiwa yang terjadi di masa lampau. Yang menggambarkan kehidupan pada masa itu sehingga museum menjadi tongkat estafet yang menghubungkan masa kini dengan masa lampau.
“Saya berharap kedepannya museum ini bisa terus berbenah untuk bisa dijadikan rujukan bagi siswa, pelajar dan juga masyarakat secara umum kedepannya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post