Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Meskipun belum ada indikasi adanya kelompok-kelompok yang diduga menyimpang dari ajaran agama, namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Timur, tetap berkomitmen dengan pembinaan umat Islam.
Hal tersebut ditegaskan Ketua MUI Kab Bartim H Ash’ari SAg tadi siang (Sabtu, 22/1) melalui sambungan telpon. Ash’ari mengatakan jika dulu memang pernah ada kelompok yang diindikasi menyimpang di daerah Kecamatan Pematang Karau, yaitu beranggapan bahwa sholat tidak terlalu penting. Namun masalah itu sudah diselesaikan melalui pendekatan persuasif yang melibatkan tokoh agama setempat.
“Kebetulan tokoh tersebut sangat dihormati, sehingga mereka akhirnya segan dan menurut. Selesai. Jadi dalam penyelesaian masalah, kita harus kedepankan strategi yang komunikatif dan persuasif,” ujar pria yang kesehariannya merupakan ASN di Kantor Kementerian Agama Kab Bartim ini.
Baca juga :Â Tanaman Sengon Mulai Digalakkan di Bartim
Lebih lanjut H Ash’ari juga menyatakan syukurnya bahwa MUI telah dilantik belum lama ini sehingga ia merasa dalam pencapaian kerja organisasi, dapat dilakukan secara kolektif dan telah legal.
Baca juga :Â Wall Magazine Students, Media Pelajar Satu-satunya di Bartim Yang Pernah Eksis
“Dengan demikian,maka program MUI kami harapkan dapat tertangani semua, secara bahu membahu. Banyak pembinaan yang harus dilakukan, agar predikat beragama tidak hanya sekedar menjadi formalitas. Tapi ada pembangunan spiritual yang terjaga secara berkesinambungan,” tuturnya lagi [Red]
Discussion about this post