Kaltengtoday.com, Kapuas – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(PPA), RI Bintang Puspayoga puji Pemerintah Kabupaten Kapuas yang telah inisiasi terbentuknya desa ramah perempuan dan peduli anak.
“Saya apresiasi dan memuji Pemerintah Kabupaten Kapuas yang sudah berinisiasi terbentuknya desa ramah perempuan dan peduli anak,”ucap Menteri PPA RI Bintang Puspayoga,Jumat 22 September 2023.
Disampaikan,bahwa memang pengembangan desa ramah perempuan dan peduli anak di mulai dari tahun 2021.Membuat hampir 172 role model seluruh Indonesia dari Kementrian PPA RI untuk Kalimantan Tengah ada di yakni Kota Waringintimur dan Pulang Pisau, sedangkan Kabupaten Kapuas secara mandiri membentuk DRPPA.
Baca Juga : Â Tim Banggar dan TAPD Sepakati KUA-PPAS Perubahan Tahun 2023.
“Alhamdulillah ya,ada semangat dan komitmen dari beberapa Kepala Daerah untuk membentuk DRPPA,baik itu seluruh dan desa,”katanya.
Ia berharap,memang perlu keterlibatan semua pihak baik itu, dari pemerintah pusat, provinsi, Kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa serta semua stakeholder, diantaranya tokoh agama, masyarakat dan perusahaan untuk mewujudkan program tersebut.Tentu banyak pekerjaan rumah yang harus di terjawab terkait masalah perempuan dan anak.Jikan berpatokan pada angka index yang masih jauh dari harapan yang harus kita kejar.
“Bagaimana pun ketika berbicara setara,sesuai konstitusi masih mandek,setiap warga memiliki hak yang sama yang harus kita dorong untuk kesetaraan gender,”imbuhnya.
Baca Juga : Â Bukit Liti dan Mekar Jaya Menuju Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Ditambahkan, kegiatan ini, jangan hanya seremonial biasa saja,tetapi perlu kerja keras dan implementasi dalam wujud nyata jauh lebih penting menjadikan desa rahma perempuan peduli anak.
“Saya pikir pemerintah Kapuas tidak akan mampu jika tidak ada dukungan dari semua pihak baik itu dari dunia usah dan universitas dengan kerja sama tim terpadu sistem gotong royong akan terwujud role model DRPPA di Kabupaten Kapuas,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post