Kalteng Today – Sampit, – Data dari Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur, tingkat konsumsi ikan di Kotim ini masih di bawah rata-rata secara Nasional. Bahkan perbedaannya cukup banyak, yakni mencapai 5,5 kilogram perkapita per tahunnya, untuk itu masyarakat Kotim diminta sering konsumsi ikan terutama anak-anak karena banyak mengandung gizi.
Kadis Perikanan Kotim Heriyanto menjelaskan, saat ini tingkat konsumsi ikan khususnya di Bumi Habaring Hurung ini masih di bawah nasional pada 2018 lalu. Jika dilihat pada 2017 lalu sebesar 47,3 kg/kapita/tahun, dan memang ada peningkatan pada 2018 menjadi 50 kg/kapita/tahun,jelas elasnya, Sabtu (28/11).
Jika dilihat pada konsumsi pada masyarakat Kotim yang makan ikan ini sebanyak 42,50 kg/kapita/tahun. Pada 2018 ini sebesar 45 kg/kg/kapita tahun.
“Kita berharap peningkatan dalam mengkonsumsi ikan ini bisa meningkat. Apalagi banyak gizi dan kandungan yang bermanfaat pada ikan ini khususnya pada anak-anak. Bisa membuat kecerdasan pada anak dan menyehatkan pula,”paparnya.
Dinas Perikanan sudah melakukan berbagai upaya agar masyarakat ini gemar mengkonsumsi ikan. Misalnya saja melakukan sosialisasi kepada kelompok tani, menyebar benih ikan di kelompok tani,paparnya.
Berbagai kegiatan seperti lomba masak ikan juga sudah pernah dilakukan. “Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk dan upaya agar masyarakat Kotim ini lebih menyukai mengkonsumsi ikan lokal dan tentunya dapat mensejahterakan nelayan-nelayan ikan yang ada di Kotim ini tentunya,”harapnya.
Baca Juga:Â Bupati Kotim: Boleh Kritik, Sampaikan Juga Solusi
Makanya konsumsi ikan selain menyehatkan juga sebagai sarana menghidupkan kembali gotong royong sesama masyarakat,pungkasnya. [Red]
Discussion about this post