Kalteng Today – Sampit, – Pembangunan dan juga kemajuan di Kabupaten Kotawaringin Timur tidak lepas dari hasil kerja keras dan juga masukan berbagai pihak. Selain itu pula, apa yang sudah dihasilkan saat ini tidak lepas dari kepemimpinan dimasa lalu.
Oleh sebab itu, sebagai masyarakat sepatutnya memberikan kritik dan juga masukan kepada pemerintah daerah. Karena kritikan dan masukan bagaikan vitamin bagi pemerintah daerah. Tentu, kritikan dan masukan itu disesuaikan dengan solusinya.
Bupati Kotim Supian Hadi menjelaskan banyak dukungan dan pula kritikan. Jika dukungan tentu menjadikan pemerintah daerah lebih semangat lagi dalam membangun. “Kritikan memang banyak datang kepadanya, tapi Saya minta kritikan itu disertai dengan solusi. Jangan hanya memberikan kritikan tetapi untuk solusinya tidak ada,”jelasnya, Sabtu (28/11).
Tidak semua kehendak dan permintaan masyarakat mampu dan terlaksana di masa kepemimpinannya. “Saya berusaha memberikan yang terbaik bagi Bumi Habaring Hurung ini. Tapi, ada yang puas dan ada yang tidak”paparnya.
Kata SHD (Panggilannya) apa yang sudah dilakukan di periode kedua ini masih belum mampu memuaskan seluruh masyarakat. “Akan tetapi perlu di catat, pada awal Kami dilantik, pendapatan asli daerah (PAD) sekitar 600 miliar, pada 2018 lalu Kita mampu di angka 1,9 Triliun,”tegasnya.
Hal ini menandakan dari segi ekonomi Kotim ini menjadi salah satu penyumbang pendapatan di Kalteng. “Saya mengharapkan kepemimpinan setelahnya nanti mampu meningkatkan PAD tersebut,”harapnya.
Baca Juga:Â Festival Orangutan Borneo Ajang Promosi Pariwisata Kalteng
Saya menargetkan di akhir jabatannya nanti PAD Kotim bisa meningkat. Namun karena kondisi saat ini pandemi Covid-19 membuat target itu akan sulit tercapai. Selain itu pula, dukungan dari masyarakat sangat penting dalam meningkatkan pendapatan tersebut,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post