Kaltengtoday.com, Kapuas – Satgas Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla), berupaya memadamkan api di Desa Kuripan Permai B4 Kecamatan Dadahup semakin meluas hingga 28 Hektar, Minggu 20 Agustus 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Panahatan Sinaga, bahwa tim Satgas Karhutla berupaya memadamkan api di Desa Kuripan Permai B4 Kecamatan Dadahup dengan mengarahkan personil baik dari TNI, Polri, TNI, Brimob, Manggala Agni, BPBD, Dinkes, Balakar 545, Damkar Mandiri, Satpol PP & Damkar dan pihak Desa Kahuripan Permai B4 Dadahup serta MPA.
Baca Juga :Â Cegah Karhutla, Kapolres Mura Ajak Masyarakat Pahami Prosedur Membuka Lahan
“Kami sudah mengarahkan seluruh personil untuk memadamkan api, dengan kondisi lapangan yang memang jauh dari sumber air dan sulit di jangkau, “kata Kalaksa BPBD Panahatan Sinaga, Senin 21 Agustus 2023.
Dikatakannya, tentu dengan luasan lahan yang terbakar dan kendala yang dihadapi dilapangan, pihaknya terus berupaya untuk memadamkan api.Namun kebakaran yang semakin meluas sehingga sulit di terjangkau dan derasnya tiupan angin sehingga kebakaran semakin meluas hingga titik tersulit untuk terjangkau oleh tim Satgas Karhutla.
“Memang kondisi cuaca yang panas dan tiupan angin kencang sehingga kebakaran meluas mencapai 28 Hektar dan data ini masih sementara, “terangnya.
Baca Juga :Â Polisi Kembali Temukan Lahan Rawan Karhutla
Kejadian sekitar pukul 12:15 Wib, kemudian tim melaksanakan apel dan briefing personil dan persiapan peralatan selanjutnya pukul 12.40 Wib berangkat menuju lokasi, tiba di lokasi Satgas langsung lakukan Pemadaman di lokasi sampai dengan pukul 18:40 WIB, Kondisi api belum padam dan tidak dapat lagi dijangkau oleh Satgas, selanjutnya tim akan kembali ke Posko Induk.
“Ya, kita sudah sudah mengajukan water bombing untuk memadamkan api yang memang sulit dijangkau pada tanggal 19 Agustus 2023, “pungkasnya. [Red]
Discussion about this post