Kalteng Today – Kapuas, – Melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), sebanyak 275 unit rumah akan dibangun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Kapuas .
Kepala Dinas PUPR-PKP Kabupaten Kapuas Teras mengatakan, untuk tahun 2020 Kabupaten Kapuas mendapat program BSPS sekitar 275 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kalau di Kecamatan Selat ada dua Kelurahan yang dapat program BSPS yang kita peruntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, di Kelurahan Selat Utara dan Selat Hulu” ucap Kepala Dinas PUPR-PKP Teras saat meninjau langsung kondisi rumah yang sudah dibangun, Rabu(11/10/2020).
Teras menyampaikan, program BSPS ini, dikerjakan langsung oleh masyarakat baik itu dari atap lantai dan dinding(Aladin),dengan dana untuk satu unit rumah dipatok Rp 15 juta sedangkan upah untuk tukang yang mengerjakan Rp 2.500.000 itu langsung ditransfer ke rekening warga melalui bank yang sudah ditunjuk.
“Kami dari pihak PU hanya melakukan survei dan pendataan mana rumah yang tidak layak huni dan warga yang berpenghasilan rendah serta masyarakat yang mengerjakan sendiri,” terangnya.
Kriteria untuk mendapat bantuan ini pun diseleksi secara ketat mulai dari RT, kelurahan dan tim teknis serta fasilitator. Agar tepat sasaran terutama kondisi rumah yang tidak layak huni.
Di Kabupaten Kapuas masih banyak rumah yang tidak layak huni dan program BSPS masih tetap ada sampai 2030 nanti.
“Masih banyak warga kita yang rumah tidak layak huni, kami akan terus program BSPS. Saya berharap warga yang sudah dapat program ini agar menjaga serta merawat rumahnya dengan baik,” imbuhnya.
Baca Juga: Rapat Pansus Interpelasi di Tingkatkan Menjadi Pansus Angket
Sementara itu Lurah Selat Utara Rahmad M Noor mengatakan ucapan terima kasih kepada Pemerintah yang sudah memperhatikan warga selat utara untuk mendapat program bedah rumah sekitar 40 unit rumah. Karena di Kelurahan Selat Utara masih ada rumah yang perlu di bedah dan Kelurahan Selat Utara akan terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR-PKP.
“Saya berharap program ini terus ada ke tahun berikutnya agar rumah tidak layak huni di Kabupaten Kapuas berangsur tereliminir, terutama warga kami di Selat Utara,” tutupnya. [Djim-KT]
Discussion about this post