Kaltengtoday.com, Kasongan – Indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Katingan sempat membahayakan. Bahkan menyentuh level tidak sehat dan cukup berbahaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan Yobie Sandra mengatakan, molekul udara di wilayah Penyang Hinje Simpei sekitar 2,5 PM dan ISPU mencapai 326.
Baca Juga :Â Alat Pengukur ISPU Milik DLHKP Gumas Sedang Perbaikan
” PM disini artinya konsentrat ukuran molekul atau hasil pembakaran yang ada di udara. Sehingga, jika semakin tinggi konsentrasi maka dikhawatirkan semakin berbahaya untuk masyarakat, ” Katanya, Selasa (10/10/2023).
Dengan indeks ISPU yang mencapai 326 itu, dinilai sangat membahayakan dan akan berdampak pada gangguan saluran pernapasan. Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ketika berada di luar rumah dan menghindari penyakit ISPA yang bisa meningkat.
Baca Juga :Â Dispursip Palangka Raya Susun Kebijakan Retensi Arsip
” Iya masyarakat bisa menggunakan masker dan minum vitamin atau obat yang meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas. Sehingga, tidak mudah terserang atau mengidap gangguan pernapasan tersebut, ” Bebernya.
Namun, karena Katingan dilanda hujan pada 9 Oktober 2023 indeks ISPU di Katingan mengalami penurunan ke level 40. Sehingga, ini menjadi faktor keberuntungan untuk wilayah Katingan yang memicu standar pencemaran udara menjadi membaik. [Red]
Discussion about this post