kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro mengatakan pembangunan manusia di Kalteng terus mengalami kemajuan dari level sedang menjadi tinggi semenjak dari tahun 2018 lalu.
“Selama tahun 2010-2021 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalteng rata-rata meningkat sebesar 0,70 persen per tahun, dari 65,96 pada tahun 2010 menjadi 71,25 pada tahun 2021,” ucapnya kepada awak media, Kamis (9/12).
Dirinya menerangkan, sebelumnya memang sempat mengalami perlambatan pada Tahun 2020 lalu yang di karena pandemi COVID-19 dan peningkatan IPM Kalteng sudah kembali membaik pada tahun 2021 ini, seiring dengan perbaikan kinerja ekonomi yang berpengaruh positif terhadap indikator konsumsi riil per kapita.
Terlebih lagi, peningkatan IPM tahun 2021 didukung semua dimensi penyusunnya. Akan tetapi, semua itu berbeda jauh dengan kondisi tahun 2020 ketika IPM mengalami perlambatan akibat penurunan pengeluaran riil per kapita.
“Dari segi Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun,” tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan kembali, selama periode 2010 hingga 2021, UHH telah meningkat sebesar 0,81 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,11 persen per tahun. Pada tahun 2010, UHH saat lahir di Kalteng yaitu 68,98 tahun, dan pada tahun 2021 mencapai 69,79 tahun.
Sedangkan, dari segi dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas.
Kedua hal tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun, meski selama pandemi COVID-19 mengalami perlambatan. Selama periode 2010 hingga 2021, HLS Kalteng rata-rata meningkat 1,27 persen, sementara RLS rata-rata meningkat 1,15 persen per tahun.
Baca Juga : Â BPS Kalteng : NTP Gabungan Kalteng Meningkat
Dimensi terakhir yang mewakili pembangunan manusia yakni standar hidup layak yang direpresentasikan oleh pengeluaran per kapita atau atas dasar harga konstan 2012 yang disesuaikan.
Pada tahun 2021 pengeluaran riil per kapita masyarakat Kalteng yaitu mencapai 11,18 juta rupiah per tahun. Angka ini meningkat 0,25 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga : Â BPS Kalteng Keluarkan Data TPK Hotel Berbintang
Kondisi ini juga menunjukkan bahwa setelah lebih dari satu tahun pandemi COVID-19 melanda Kalteng, pengeluaran riil per kapita mulai meningkat kembali setelah pada tahun 2020 mengalami penurunan. [Red]
Discussion about this post