Kalteng Today – Sampit, – Terkuak sudah siapa menjadi pelaku pembunuhan terhadap Darmanto (55) warga Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotim pada Minggu (11/7)sekitar pukul 05.30 WIB pagi. Pelakunya yakni AMA alias Andre (30) yang kesehariannya tidak bekerja ini.
Dalam relesnya, Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakim melalui Wakapolres Kompol Abdul Aziz Septiadi menjelaskan motif pelaku ini karena desakan ekonomi. “Setelah membunuh korban, pelaku ini berencana kabur dan akan pulang kampung ke jawa,”jelasnya kepada awak media di Mapolres Kotim, Senin (12/7).
Awalnya pelaku ini mengetahui jika pelaku ini mendapatkan uang sebesar Rp 60 juta dari warisan. Tibalah pada Minggu, 11 Juli 2021 sekitar pukul 05.30 WIB pelaku membeli pakan ayam di ruko tempat korban. “Saat itu, pelaku ini bilang ke korban bahwa saya mau pinjam uang. Namun ditolak oleh korban. Kemudian korban ke belakang rumah dan mengambil sebuah pisau dan memukulnya ke pelaku,”ungkapnya.
Saat itulah terjadi perkelahian antara korban dan pelaku yang menewaskan korban. Pelaku kondisinya tidak luka alias sehat saja. Naas, korban malah tewas mengenaskan dengan tancapan pisau tepat mengenai bagian perut korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Paparnya.
Setelah membunuh, pelaku kembali ke barak yang tak jauh dari rumah korban yang jaraknya sekitar 1 km. Pelaku mandi dan setelah itu memberikan makan alias pakan pada ayam yang dibeli dari ruko tempat korban tadi. “Saat itu, pelaku menceritakan kepada istrinya bahwa pelaku sudah berkelahi dan menyebabkan korban meninggal dunia,”ucapnya.
Baca Juga :Â Modus Bisa Obati Kesurupan, Dukun Cabul di Kotim Malah Gagahi Wanita Bersuami
Kata Wakapolres lagi, pada saat itu pelaku membawa istrinya untuk pergi ke luar kota untuk menghilangkan jejaknya. “Akhirnya, pada saat melewati Polsek Jaya Karya, polisi curiga dan berhasil membekuk pelaku yang saat itu berencana kabur setelah membunuh,”tegasnya.
“Kini pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan terancam masuk bui selama 15 tahun,”tutupnya.[Red]
Discussion about this post