Kalteng Today – Sampit, – Perkembangan suhu politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) 9 Desember 2020 mendatang kian terbuka. Beberapa partai Politik sudah mulai membuka terkait siapa nama bakal calon Bupati maupun wakil Bupati yang akan diusung. Namun hal itu tidak untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sebelumnya dari Partai besutan Megawati Soekarnoputri nama Halikinnoor digadang-gadang bakal berpasangan dengan adik Bupati Kotim Supian Hadi, yakni Irawati yang tak lain merupakan anggota DPRD Provinsi Kalteng itu santer menjadi pokok perbincangan netizen di media Sosial Facebook yang disusul dengan sejumlah pemberitaan media lokal maupun nasional.
Namun hingga saat ini DPP, DPD, dan DPC partai berlambang banteng moncong putih tersebut masih belum terlihat buka-bukaan tentang siapa yang akan menjadi pemegang amanah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk bertarung di Pilkada Kotim tahun ini.
Dikonfirmasi kaltengtoday.com Ahmad Yani selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur tidak bisa berkomentar banyak tentang siapa nama Bakal Calon yang akan mendapatkan restu dari DPP PDI-Perjuangan.
Dia lebih fokus terhadap kinerjanya sebagai pimpinan partai di tingkat kabupaten tersebut dengan berbagai kegiatan kepartaian yang juga mengarah pada langkah pemenangan untuk PDI-Perjuangan di Pilkada Kotim 9 Desember 2020 mendatang.
Beberapa hari ini katanya dia ditelpon dari berbagai elemen masyarakat dan dari berbagai kalangan, mereka mempertanyakan siapa Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur yang ditetapkan sebagai Calon dari PDI Perjuangan.
“Saya katakan Bahwa sampai detik ini saya belum diberitahu, bagi saya siapapun yang ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim oleh DPP Partai, itulah yg terbaik siapapun orangnya,” ungkap Ahmad Yani, Jum’at (24/7/2020).
Baca Juga:Â Pembahasan Raperda LKPD, Rendahnya Pendapatan Jadi Sorotan
Bahkan dia menekankan baik Kader maupun Non Kader Partai PDI Perjuangan yang dipilih oleh DPP itu mutlak keputusan pimpinan tertinggi partai yang wajib harus diperjuangkan oleh semua elemen partai PDI Perjuangan di daerah ini.
“Saya selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kab.Kotim, dan jajaran Pengurus, lebih fokus pada tugas kepartaian yang diamanatkan kepada kami. Terus melakukan konsolidasi demi memantapkan perjuangan Partai secara bersama-sama dengan jajaran PAC di 17 Kecamatan, dan Ranting Partai di seluruh Desa di wilayah,” Demikian Ahmad Yani. [Red]
Discussion about this post