Kaltengtoday.com, Entertainment – Kemunculan sekilas George Clooney sebagai Bruce Wayne (kembali), meski sekilas, dalam The Flash (2023) seakan mengundang pertanyaan. Apakah hanya sekadar cameo yang melengkapi dua Batman lain; yaitu Michael Keaton dan Ben Affleck, ataukah memberi petunjuk baru tentang proyek film DC Comics lainnya?
Santer isu juga petunjuk dari James Gunn, yang dipercaya menangani beberapa proyek DC terbaru (termasuk tentunya Superman Legacy), seolah menggiring asumsi bahwa Clooney memang akan kembali mengenakan atribut ke-Batman-annya, setelah film Batman and Robin (1996) arahan sutradara Joel Schumacher.
Baca Juga : Â Kemunculan Kembali Michael Keaton dan George Clooney di The Flash (2023), Obati Kerinduan Batmania Era 90an
Bukan dalam film The Flash 2 , melainkan dalam film Batman : The Bold and The Brave. Namun sekali lagi, ini pun masih berupa teka-teki yang dilempar pihak DC. Gunn sendiri juga tidak memberikan “kode” berlanjut. Dan kita tahu ini strategi marketing yang jitu.
“Pokoknya kami akan lepas karakter ‘diamond’ dari Superman, Batman, Flash dan Wonder Woman. Kami ingin membuat sebuah pengembangan yang membuat orang terjengah,” kata Gunn seperti yang dikutip dari laman hollywoodreporter.com.
Namun lepas dari pekerjaan James Gunn dan Peter Safran, DC juga membuat serial Batman : 89 Echoes, dengan menyatakan diva pop Madonna sebagai pemeran Harley Quinn. Proyek ini, kabarnya merupakan benang merah terkait Batman (1991) dan Batman Returns (1993) Michael Keaton yang disutradarai Tim Burton.
Baca Juga : Â Kembalinya Michael Keaton dan Ben Affleck Jadi Batman di The Flash 2-nya DC
Lagi-lagi, DC membuat perubahan besar. Jika Harley Quinn yang dibintangi Margot Robbie adalah kekasih Joker Jared Letto, maka Harley Quinn versi Madonna, adalah putri dari Joker yang dulu dimainkan Jack Nicholson.
Proyek-proyek terbaru jagat sinema DC ini, tentu patut kita tunggu. Apalagi menyaksikan Madonna yang masih tetap cantik dan seksi di usia yang sudah tak muda lagi, memerani sosok Harley Quinn. Soal akting, tentu jangan diragukan
Mengingat penyanyi kontroversial ini sudah teruji dalam sejumlah film berkualitas seperti Desperately Seekin’ Susan (1988) dan A League of Their Own (1992). [Red]
Discussion about this post