kaltengtoday.com, Sampit – Kasus kematian dengan cara gantung diri dengan seutas tali hampir saja terjadi di areal perusahaan perkebunan kelapa Sawit di Desa Sebabi, Keycmatan Telawang, Kotim pada Jum’at (17/12) sekitar pukul 23.00 WIB, seorang warga insial A nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan seutuas tali.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasatreskrim AKP Agus Gede Putra Atmaja mengatakan, pemuda 22 ini untung saja bisa diselamatkan oleh warga.
Parahnya, aksi ini dilakukannya dipelepah pohon sawit sekitar perkebunan. Jelasnya, Sabtu (18/12).
Dikatakan kasat, nyawa pemuda itu bisa diselamatkan oleh satpam perusahaan. Anehnya, satu jam sebelum melancarkan aksinya itu, pria ini baru saja kumpul-kumpul bersama dengan temannya. Kemudian, korban ini ke luar rumah dan tidak kunjung kembali.
Sekitar pukul 23.00 WIB itulah ayah korban ini meminta bantuan kepada temannya untuk mencari keberadaan korban ini, Paparnya.
Kemudian, satpam yang menemukan korban sebelumnya mendatangi teman korban dan mengatakan kepada temannya bahwa A ini gantung diri.
Baca Juga :Â Seorang Duda di Kotim Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Langsung saja mereka mendatangi lokasi tempat gantung diri korban ini. Lantaran kondisi korban ini kritis dan harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit guna dilakukan pemeriksaan dan perawatan serius,Tutupnya.
Baca Juga :Â Diduga gantung Diri, Pria di Kotim meninggal Dunia
Pada Sabtu, (18/12) sekitar pukul 10.00 WIB terjadi lagi kasus bunuh diri di Desa Eka Bahurui. Untuk korbannya ini tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. [Red]
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis |
Discussion about this post