kaltengtoday.com, Sampit – Seorang duda berinisal MR (33) dari Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang, Kotim nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 18 Desember 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian kasus tersebut berada Desa Eka Bahurui, Kecamatan MB Ketapang Kotim di kediaman Mursid yang tak lain ayah korban, Jelasnya, Sabtu (18/12).
Dikatakan kapolsek, korban ditemukan oleh pacarnya NM dengan posisi gantung diri pada kusen kamar dirumah milik ayahnya dengan cara korban mengikatkan selimut utk dijadikan tali dan dikatkan dikusen kamar korban. Paparnya.
Baca Juga :Â Ambil Buah Kelapa, Warga Pulau Hanaut Kotim Meninggal
Sebelum masuk rumah, saksi mengetuk pintu namun tiak da jawaban dari dalam sehingga saksi berinisiatif untuk membuka pintu. “Setelah dibuka pintu dalam keadaan tidak terkunci dan melihat korban sudah dalam posisi tergantung di kusen kamar korban,”ungkapnya.
Baca Juga :Â Diduga gantung Diri, Pria di Kotim meninggal Dunia
Berdasarkan keterangan orang tua, kakak dan adik korban sekitar 5 bulan yang lalu korban berusaha melakukan perbuatan yang sama. “Dari hasil pemeriksaan awal pada jasad korban tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,”tandasnya. [Red]
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis |
Discussion about this post