Kalteng Today – Kuala Kurun, – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyampaikan pandangan serta saran dari masing-masing fraksi partai. Dari Fraksi Golkar misalnya menanggapi setuju untuk dibahas dua raperda yang diajukan (Pemkab) Pemerintah Kabupaten Gumas pada sidang ke-II tahun sidang 2021.
Namun Fraksi Golkar melalui (Jubir) Juru Bicara juga Anggota DPRD Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari menyampaikan ada tujuh poin pandangan dari fraksinya terkait dua raperda yang diajukan. Sehingga dapat, meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Poin pertama raperda tentang ijin pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet, justru menyulitkan, mengingat sekarang ini masyarakat sangat sulit mencari usaha, kedua mendukung meningkatkan PAD, tanpa harus memberatkan, maka kami mendukung masyarakat miliki usaha sarang walet dengan memberikan perlindungan terhadap usaha mereka,” ujarnya, Rabu (17/3) lalu.
Sedangkan poin keempat, lanjutnya, Pemda dalam menerapkan retribusi atau pajak berkaitan dengan sarang burung walet, agar tidak memberatkan masyarakat. Juga poin ke lima dalam penyelenggaraan sistem pendidikan dapat dilaksanakan sampai ke tingkat desa. Sehingga terjadi pemerataan pendidikan hal ini merupakan tanggungjawab bersama.
“Poin ke enam pemda memaksimalkan program beasiswa bagi anak berprestasi, maupun anak yang kurang mampu dan berprestasi, ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” terangnya.
Baca Juga : Dua Buah Raperda Diajukan Pemkab ke DPRD Gumas
Kalau poin ke tujuh dijelaskan politisi dari daerah pemilihan I meliputi tiga kecamatan yakni Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini menuturkan, meskipun raperda pendidikan dan raperda pengelolaan sarang burung walet ini, diajukan. Tetapi harus juga memprioritaskan pembangunan yang lain.
“Memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan sekolah, untuk penunjang kegiatan belajar untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar mereka di sekolah,” tandan ibu tiga orang anak ini. [Red]
Discussion about this post