Kalteng Today – Palangka Raya, – Terkait dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palangka Raya yang dimulai sejak Hari Senin (11/5) lalu mendapatkan beberapa persoalan di lapangan, salah satunya ialah perdebatan antara salah seorang petugas Covid-19 dan salah seorang warga yang viral di jagat maya.
Hal itu mendapat sorotan legislator Palangka Raya, Noorkhalis Ridha.
“Terkait hal tersebut, menurut saya bapak (masyarakat) itu harus diakui salah, karena sudah tidak menggunakan masker ditengah situasi seperti ini dan juga bahasa yang digunakan bapak itu kurang tepat, sehingga direspon tidak tepat pula oleh aparat tersebut,” katanya kepada awak media, Rabu (13/5).
Menurutnya, kejadian tersebut dikarenakan sebuah miskomunikasi dan perbedaan dalam persepsi masing-masing.
Sehingga terjadi perdebatan dan kini masih menjadi topik pembicaraan masyarakat luas, terlebih lagi di media sosial.
“Seandainya kedua belah pihak bisa saling memaklumi atau menggunakan hati, tentunya hal tersebut tidak akan terjadi.
Tapi, untungnya kejadian ini terjadi diawal-awal penerapan PSBB, maka bisa menjadi bahan evaluasi dan kedua belah pihak dapat saling merenungi,” tuturnya.
Dirinya meminta agar kedua belah pihak dapat menyudahi semua polemik yang terjadi tersebut, atau dengan kata lain semuanya dapat melupakan, sehingga semuanya kembali harmonis seperti sebelumnya, terlebih disaat seperti ini, harus ada sebuah kerjasama antara semua pihak dala memerangi penyebaran atau gempuran virus corona ini.
“Maka, sudahi segala polemik dan dinamika yang terjadi, dan kita juga tidak pernah tau kondisi psikologinya, baik itu si bapak tersebut maupun aparat tersebut,” ujarnya.
Politisi muda PAN itu mengajak kepada seluruh pihak yang berkepentingan dan masyarakat agar fokus mensukseskan penerapan PSBB yang kini sedang berjalan.
Dan terlebih lagi, memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Cantik itu.
“Sebenarnya yang lebih penting ialah bagaimana penerapan PSBB ini bisa dibarengi dengan melakukan Rapid Test Massal kepada seluruh warga masyarakat yang sesuai dengan kriterianya. Jadi, bisa sekalian untuk melakukan tracking atau pelacakan terhadap masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Posko Pengawasan Covid-19 Palangka Raya Utamakan Edukasi Ke Masyarakat
“Menurut saya ini menjadi sangat penting, dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diwialayah kita ini. mari kita bersama – sama kita dorong pemerintah untuk melakukan hal tersebut,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post