Kalteng Today – Sampit, – Untuk mencegah terjadinya korban kebuasan buaya di perairan sungai, Ditpolairud Polda Kalteng dipimpin oleh Kabag Binopsnal AKBP Rochmad Slamet bersama dengan Polres Kotim dan BKSDA Kotim melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat.
Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah juga mengatakan tidak hanya penyuluhan yang dilakukan secara tatap muka, tetapi juga melalui pemasangan baner imbauan yang bertuliskan hati-hati beraktivitas di sungai, awas ada buaya liar, dan ditempat-tempat umum sepanjang bantaran Sungai Mentaya juga di pasang untuk mencegah adanya korban lagi, jelasnya, Rabu (6/1/2021).
Hal tersebut dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat agar selalu berhati-hati apabila melakukan aktivitas di sungai.
“Apalagi dalam sepekan terakhir tercatat ada dua kali peristiwa serangan buaya muara terhadap manusia di DAS Mentaya Desa Pelangsian, Kotim,” tegasnya.
Baca Juga :
Pemkab Kotim Diminta Bangun MCK Di Darat , Antisipasi Keganasan Buaya Sungai
Buaya Kembali Serang Warga, Bocah 11 Tahun Sempat Di Mulut Buaya
Bahkan terakhir ini, seekor buaya muara menggigit lengan seorang ibu tua yang sedang buang air besar di jamban pinggir Dermaga Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang. Parahnya lengan ibu tersebut putus dan korban dirawat intensif di RSUD dr Murjani Sampit. Ungkapnya.
Penyerangan tersebut diduga kuat sebagai dampak semakin menyusutnya habitat reptil besar ketika mau bersarang dan mencari makan. “Diharapkan kepada seluruh masyarakat melaporkan jika ada melihat kecurigaan atau kondisi yang bisa mengancam di DAS Mentaya nantinya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post