kaltengtoday.com, Sampit – Sehubungan dengan meningkatnya Kasus Diare di wilayah Utara Kotim, Dinas Kesehatan Kotim meminta masyarakat untuk bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satunya di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu.
Dari informasi kasus diare mulai meningkat.
Baca Juga : Danau Diaren Desa Magantis, Tawarkan Pesona Alami dan Luwesnya Harga
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku atau tindakan mengupayakan kebersihan dan kesehatan dari kemauan diri sendiri dan menularkannya kepada orang lain.
“Perilaku ini meliputi menjaga kebersihan dan kesehatan diri sehingga berdampak pada kesehatan orang lain dan lingkungan sekitar,”jelasnya, Senin 29 Mei 2023.
Baca Juga : 2 Pekan Pemeriksaan, BBPOM Temukan Temukan Bakteri E. Coli pada Kasus Kue Ipau
Kata dia lagi, diare itu adalah kondisi BAB (Buang Air Besar) dengan tinja atau lembek/cair dan kondisi ini dapat terjadi 3x atau lebih dalam sehari. Apabila ada keluarga, kerabat atau tetangga kita yang mengalami BAB cair 3x atau lebih dalam sehari, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat. Harapnya.
Dirinya juga meminta seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kotim untuk terus rutin melakukan sosialisasi, salah satunya menggunakan media sosial dan juga spanduk. “Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari kasus diare ini nantinya,”tutupnya.[Red]
Discussion about this post