Kalteng Today – Lifestyle, – Ditiru seseorang mungkin terlihat seperti bentuk lain dari sebuah sanjungan, karena kita berpikir telah menjadi inspirasi mereka. Tetapi bagaimana jika hal tersebut menjadi terlalu sering bahkan semakin intens dan pribadi?
Terkadang kita tidak begitu mengambil hati ketika salah seorang teman meniru satu atau dua kebiasaan kita, seperti ketertarikan akan suatu benda dan gaya berpakaian yang sama. Apalagi jika kita tahu betul, bahwa sebelumnya gaya, karakter dan kesukaan kita sangat berbanding terbalik dengannya. Kita cenderung terlambat menyadarinya ketika tiba-tiba saja keadaan mulai terlihat tidak normal, bahkan sampai menyangkut pada karya dan pekerjaan kita. Bukan hanya terganggu, kita malah sangat dirugikan dengan sikap menconteknya.
Lalu bagaimana cara untuk mengatasi si copycat atau peniru tersebut, agar bisa kita atasi sedini mungkin dan sebisa mungkin tanpa merusak hubungan dengannya? Berikut cara-cara yang dapat kita aplikasikan:
- Jawab dengan jujur, Apakah kita juga menirunya?
Ketika dua orang berteman dalam waktu yang cukup lama, tanpa disadari mereka saling mempengaruhi atau mencerminkan satu sama lain dalam beberapa hal. Terutama jika mereka memiliki hubungan yang sangat erat. Karenanya, tanyakan pada diri kita sendiri dan jawablah dengan jujur. Jika kita melakukannya karena merasa saling mengagumi ataupun hanya suatu kebetulan semata, maka itu berarti kita memiliki teman dengan selera yang sama.

- Berusaha bijak dan percaya bahwa selalu ada ruang untuk semua orang.
Wajar jika kita bersikap defensif ketika ada seseorang yang meniru ide kita. Namun, jangan sampai membuat kita tersinggung. Sebenarnya, mereka yang suka meniru itu hanya ingin mengagumi dan melakukan pendekatan pada kita, lalu menemukan jalan mereka sendiri. Karena biasanya mereka sedang berjuang dengan harga diri dan kekreativitasan yang rendah. Tak jarang mereka juga merasa iri dengan kesuksesan dan kepopuleran kita. Meski ide kita dicuri, yakinlah dengan keunikan dan keorisinilan dari apa yang kita lakukan terlebih dahulu. Selalu ada ruang untuk semua orang, berdasarkan kualitasnya.
Baca Juga:Â Selamat Ulang Tahun Youtube, Intip Video Perdana dan Kenalan dengan Pendirinya Yuk!
- Jangan hiraukan dan hindari saja.
Seringkali ada orang-orang yang meminta nasehat dan petunjuk pada kita untuk melakukan sesuatu. Sebagai seseorang yang pernah menempuh usaha dan kerja keras untuk mencapai suatu hal tersebut, tentu kita terketuk hati untuk dapat memberikan bantuan informasi pada mereka yang membutuhkan. Tetapi, ketika orang tersebut tidak memodifikasi malah menyalin persis ide-ide kita maka ini artinya kita sedang dimanfaatkan. Cara yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan tidak menghiraukannya lagi dan menghindarinya.
- Lindungi ide dan pekerjaan.
Pencurian ide pada karya maupun pekerjaan, ada kalanya tidak dapat kita hindari. Karenanya, setidaknya lakukan hal yang kita bisa jauh sebelum hal tersebut terjadi. Simpanlah bukti penemuan ide, seperti coretan pada secarik kertas, catatan di jurnal atau email. Jangan lupa tambahkan tanda tangan atau simbol hak cipta pada karya kita.
- Teruslah berkreasi dengan penuh percaya diri.
Cara satu-satunya untuk dapat meredakan situasi, yaitu dengan melanjutkan. Jika karya kita dicuri, maka yang harus kita lakukan adalah dengan terus membuat karya yang lainnya lagi. Karena, para pencuri tersebut tentu tidak akan bertahan lama dengan kecurangan mereka. Rahasia untuk menjadi sukses adalah kerja keras, tidak ada kesuksesan sesungguhnya terutama yang dapat bertahan lama dengan cara menyalin ide seseorang.
Pencurian ide ataupun karya termasuk dalam bentuk persaingan. Dibutuhkan mentalitas yang baik untuk dapat menghadapi para kompetitor yang gemar copycat atau meniru. Meski di sekeliling kita banyak sekali peniru, jangan pernah sekalipun tergoda untuk melakukan hal yang sama, sebaliknya tetap pertahankan keunikan dan keorisinilan karya kita, juga berusaha untuk bekerja lebih keras lagi. [Red]
Discussion about this post