Selain Suku Dayak, ternyata ada lho hal menarik dari daerah Kalimantan Tengah yang bisa dikenalkan sekaligus dibanggakan. Mulai dari tempat wisata dengan suguhan alam yang luar biasa indahnya, adat istiadat hingga makanan khas. Kali ini info kalteng akan membahas tentang makanan khas daerah Kalimantan Tengah. Yuk, simak penjelasannya!
Makanan Khas dari Kalimantan Tengah yang Menarik dan Wajib dicoba:
-
Lemang
Lemang atau lontong sebenarnya berasal dari daerah melayu, hal ini terjadi karena Suku Melayu bermigrasi ke Kalimantan sehingga lambat laun lemang menjadi makanan khas Kalimantan Tengah.
Makanan berbahan dasar ketan ini bisa kamu jumpai di acara-acara besar, misalnya hari raya atau pernikahan. Cara membuatnya cukup mudah, yaitu: cuci bersih beras ketan, lalu bungkus menggunakan pohon pisang, masukkan ke dalam bambu, setelah itu bakar hingga matang.
-
Juhu umbut rotan
Kalau pada umumnya rotan digunakan sebagai anyaman, ternyata rotan juga bisa menjadi bahan masakan. Rotan yang digunakan umurnya masih muda, berbentuk seperti rebung pohon bambu, memiliki tekstur yang lembek dan warnanya kuning pucat. Masakan juhu umbut rotan memiliki rasa yang pedas, biasanya di masak gulai dengan kunyit dan santan ataupun ditumis.
-
Kue gagatas
Nama lainnya getas dan terbuat dari beras ketan, dengan lapisan gula di kulit luarnya yang menjadi daya pikat tersendiri untuk kue ini. Bagi masyarakat Kalimantan Tengah zaman dulu camilan ini dimakan ketika musim paceklik. Kue gagatas juga bisa kamu jumpai di daerah Surabaya dan sekitarnya.
-
Bangamat
Info kalteng, Bangamat merupakan makanan yang berbahan dasar daging kelelawar, diolah menyerupai soto berkuah bening kuning dan disajikan dengan bahan pelengkap, seperti wortel, daun kelari, atau jantung pisang.
-
Hintalu karuang
Hampir sama dengan bubur biji salak karena sama-sama berasal dari tepung ketan. Mengapa diberi nama hintalu karuang? Dalam bahasa banjar karuang berarti kelelawar, sedangkan menurut mereka biji salak bentuknya mirip seperti telur kelelawar.
-
Keripik kalakai
Keripik ini adalah makanan khas Suku Dayak yang mana bahan utamanya adalah daun kalakai. Sebelum diolah menjadi masakan, dulu daun kalakai digunakan sebagai obat diare dan penambah darah. Seiring berkembangnya zaman, masyarakat kalteng terbaru mengolah kelakai menjadi kerupuk dan dikenal menjadi camilan khas Kalimantan Tengah.
-
Wadi
Makanan hasil dari fermentasi ikan, dulu masyarakat Kalimantan Tengah mengolahnya ketika musim jarang ikan. Proses pembuatannya memerlukan waktu yang cukup panjang, ikan dibersihkan lalu direndam selama dua malam dan difermentasi.
Info kalteng telah memberikan rekomendasi mengenai makanan-makanan khas daerah Kalimantan Tengah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang, namun pasti akan membuatmu merasakan pengalaman baru bersama orang terdekat.
Discussion about this post