Kalteng Today – Lifestyle, – Apakah Anda tahu, lingkungan di sekitar memiliki pengaruh yang sangat besar pada kesehatan mental lebih dari yang kita pikirkan. Salah satu yang paling dekat dengan kebiasaan sehari-hari banyak orang adalah mengenai kerapihan. Mungkin Anda tidak menyadari bahwa kamar yang berantakan dalam jangka waktu yang cukup lama dapat memengaruhi kesehatan mental Anda dan orang-orang yang tinggal bersama dengan Anda. Tidak hanya itu saja, kamar yang berantakan juga dapat memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan Anda.
Berikut ini beberapa fakta, dampak negatif bagaimana kamar, rumah, bahkan meja kerja yang berantakan dapat memengaruhi hidup kita:
- Meningkatkan stres, bahkan menyebabkan depresi.
Berdasarkan sebuah penelitian, terungkap bahwa orang-orang yang memiliki kamar berantakan akan lebih merasa tertekan, lelah, serta tingkat stres yang lebih tinggi hingga mengarah pada kemungkinan depresi, dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki rumah rapih dan bersih. Stres tersebut akan berkembang menjadi penyakit, dan berisiko pada kematian.
- Merusak pola makan sehat.
Kebiasaan memiliki kamar berantakan juga memengaruhi pola makan sehat. Hal ini dikarenakan otak kita yang memiliki mekanisme mengopi atau meniru hal-hal dari rutinitas yang kita lakukan. Kebiasaan memiliki kamar yang berantakan otomatis akan melebar pada ruangan lain dalam rumah, salah satunya dapur. Dapur yang berantakan dan kotor akan membawa pada ketidakhigienisan dan ketidaksehatan, yang tentunya akan berpengaruh pada makanan yang masuk dalam tubuh. Dan kondisi dapur yang tidak memungkinkan untuk memasak, dapat mendorong kita pada kebiasaan lainnya, yaitu memesan makanan cepat saji.
- Memicu masalah pernapasan dan penyakit lainnya.
Kamar yang berantakan akan menyebabkan lebih banyak debu yang menempel pada semua permukaan barang, sehingga dapat menyebabkan atau pun memperparah masalah pernapasan. Semakin banyak barang menumpuk, maka semakin banyak pula debu yang dihasilkan dan munculnya tungau. Tungau dapat menyebabkan penyakit kulit berkepanjangan, yang cukup berbahaya jika tidak segera ditangani.
- Mengancam keselamatan.
Tempat tinggal yang berantakan akan menghalangi beberapa akses bagi kita menuju pintu dan jendela, karena tertutup oleh tumpukan barang. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab ketika terjadi kebakaran membuat orang tidak bisa melarikan diri, bahkan tumpukan barang akan memicu besarnya api.

- Membahayakan pernikahan.
Salah satu dampak negatif yang dapat terjadi berhubungan dengan pernikahan. Hal tersebut terungkap pada suatu penelitian terhadap tingkat perceraian yang tinggi, kebanyakan dialami oleh pasangan yang memiliki tempat tinggal yang berantakan. Merasa terganggu dan tidak nyaman, menyebabkan mereka sering berkomentar negatif, mudah marah dan tersinggung.
- Mengganggu tumbuh kembang anak.
Anak-anak juga dapat merasakan dampak negatif dari rumah yang berantakan. Mereka cenderung merasa susah, tidak bahagia dan tidak percaya diri sehingga menyebabkan prestasi mereka menurun, sulit bersosialisasi, dan meniru kebiasaan berantakan yang sama dari orangtuanya.
Baca Juga : Quotes atau Kutipan Inspiratif dari Film untuk Pelajaran Hidup paling Berharga (Bagian 2)
- Mengisolasi diri.
Kondisi rumah yang berantakan akan membuat kita enggan mengundang siapa pun untuk masuk ke dalamnya. Yang pada akhirnya, membuat kita makin tertekan dan mengisolasi diri di dalam rumah.
- Menurunkan produktivitas.
Terbiasa untuk berantakan akan menghambat kemampuan untuk fokus dan memproses informasi dengan baik, sehingga memengaruhi pekerjaan dan karir karena tingkat produktivitas yang menurun. Lingkungan yang berantakan juga meningkatkan kemalasan untuk beraktivitas.
- Pengelolaan keuangan yang buruk.
Rumah yang berantakan akan mendorong kebiasaan belanja yang buruk, seperti pada saat Anda tidak dapat menemukan suatu barang yang membuat Anda membeli duplikatnya. Yang pada akhirnya makin membuat Anda banyak menimbun barang, sekaligus menghabiskan uang untuk sesuatu yang seharusnya tidak perlu. Selain itu, kebiasaan berantakan akan membawa pada ketidakteraturan sistem pengelolaan keuangan, seperti membayar tagihan listrik yang kecil kemungkinannya akan tepat waktu.
Mungkin penyebab dari Anda tidak dapat merapihkan barang adalah karena kesibukan dari pekerjaan dan sejenisnya. Jika Anda merasa tidak mampu untuk melakukannya sendiri, carilah bantuan untuk mulai membersihkan dan merapihkannya. Lakukan segera dengan pertimbangan utama karena kesehatan Anda. [Red]
Discussion about this post