kaltengtoday.com, Palangka Raya – Jajaran kepolisian pada Sabtu (17/12/2022) kemarin berhasil meringkus seorang pria berinisial IL (30) alias teteh, yang diduga merupakan otak pelaku pembunuhan anggota Biddokkes Polda Kalteng, Aipda AW.
Terduga pelaku tewas, usai diberikan tindakan terukur pada saat hendak dilakukan penangkapan, di Dusun Keramat, Desa Pantar, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, tindakan tegas terukur terpaksa diberikan akibat pelaku hendak menyerang petugas yang ingin menangkapnya menggunakan senjata tajam (Sajam) berupa celurit dan air soft gun.
“Dalam proses penangkapan, terduga pelaku berusaha melawan dan menyerang dengan menggunakan sebilah celurit yang tentunya mengancam keselamatan petugas, sehingga dirinya pun terpaksa diberikan tindakan tegas berupa tembakan peringatan,” katanya, Senin (19/12/2022).
Baca Juga : Melawan Saat Diamankan, Pelaku Pembunuhan Aipda AW Tewas
Dijelaskannya, pada saat hendak dilakukan penangkapan, petugas telah memberikan tiga kali tembakan peringatan. Namun pelaku justru menyiapkan senjata air soft gun yang disimpan pelaku di saku celananya.
Berdasarkan prosedur, petugas pun langsung melumpuhkannya dengan dua kali tembakan menggunakan senjata api.
“Salah satunya mengenai bagian dada terduga pelaku dan pada saat kejadian pelaku langsung tumbang setelah menerima salah satu lesatan timah panas yang terpaksa diberikan petugas,” ucapnya.
Naas, lanjut Kombes Pol Budi Santosa, nyawa terduga pelaku tidak bisa tertolong akibat mengalami pendarahan yang hebat, dan pelaku meninggal dunia di tengah perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya.
IL alias Teteh merupakan pelaku utama kasus pembunuhan atas tewasnya Aipda AW di Kampung Ponton Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
“Yang bersangkutan diduga sebagai pelaku utama yang melakukan penembakan menggunakan airsoft gun terhadap Aipda AW, yang terungkap dari hasil visum dan autopsi dengan ditemukannya 2 proyektil airsoft gun bersarang di bagian telinga dan leher korban” ujarnya.
Baca Juga : Ini Motif Pelaku Nekat Habisi Nyawa Aipda AW
Namun saat ini, pihaknya masih memburu dua orang pelaku lain, yakni U yang diduga merupakan provokator dan S yang diduga ikut terlibat dalam pengeroyokan.
“Saya minta kedua orang ini dapat segera menyerahkan diri dengan kooperatif kepada petugas,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post