kaltengtoday.com, Palangka Raya – Jajaran kepolisian berhasil meringkus seorang pria berinisial IL atau Teteh, yang diduga merupakan otak pelaku pembunuhan Aipda AW, di Kampung Ponton, Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Terduga pelaku berhasil diamankan dalam kondisi tewas, akibat melawan petugas pada saat hendak diringkus di sebuah pondok, di Dusun Keramat, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, pada Sabtu (16/12/2022).
Baca Juga : Â 6 Pelaku Pembunuhan Aipda AW Sebagai Tersangka
Pelaku tewas di tempat kejadian perkara, kemudian jasad teteh dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, pada saat dilakukan penangkapan, terduga pelaku membawa senjata air soft gun yang disimpan di celana pelaku dan senjata tajam (Sajam) jenis celurit.
“Petugas diserah pelaku menggunakan celurit, sehingga pelaku terpaksa diberikan tindakan terukur dan pelaku meninggal dunia di lokasi,” katanya, pada saat melaksanakan press release, di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya, Sabtu (17/12/2022) siang.
Dijelaskannya, Teteh merupakan pelaku utama yang melakukan penembakan kepada Aipda AW dan berdasarkan hasil visum, terdapat dua proyektil peluru air soft gun di leher dan telinga Aipda AW.
Namun saat ini, terdapat dua orang pelaku yang masih dalam pengejaran pihaknya. Dua pelaku tersebut, yakni KC dan AL.
Baca Juga : Â Polisi Kembali Tangkap 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Anggota Polda Kalteng
“Kami meminta kepada dua pelaku yang saat ini belum tertangkap, agar dapat segera menyerahkan diri dengan kooperatif,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Biddokkes Polda Kalteng, Aipda AW, tewas dengan penuh luka di bagian dada dan kepalanya, yang diduga dibunuh oleh sebanyak 11 orang pelaku, usai meminta uang dan narkotika jenis sabu, di Kampung Ponton, Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Delapan orang pelaku pengeroyokan, terlebih dahulu berhasil diamankan jajaran Polresta Palangka Raya, di Kampung Ponton.[Red]
Discussion about this post